Nakita.id - Apakah Moms pernah konsumsi biji labu?
Tidak hanya daging buahnya, namun biji labu juga punya segudang manfaat.
Siapa sangka, biji labu memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh.
"Biji labu adalah sumber protein nabati dan nutrisi lain yang baik sebagai antioksidan untuk membantu melindungi kita dari penyakit tertentu," kata ahli diet, Maxine Smith, RD.
Di samping itu, protein biji labu adalah protein yang berkualitas sangat tinggi — sebanding dengan protein kedelai — dengan mengandung semua asam amino esensial yang kita cari di luar daging.
Dengan banyaknya nutrisi berharga yang dapat kita temui di dalamnya, maka biji labu juga dapat mencegah risiko-risiko terjadinya penyakit sebagai berikut.
1. Mengurangi risiko kanker
Telah terbukti bahwa diet yang kaya akan biji labu dapat mengurangi risiko kanker payudara, perut, paru-paru, prostat, dan usus besar.
Baca Juga: Bisa Dicoba Mulai Sekarang, Biji Labu Ternyata Berkhasiat untuk Bikin Kulit Glowing
Sebuah studi observasional besar menemukan bahwa memakan biji labu dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara pada wanita pascamenopause.
Studi lain juga menunjukkan bahwa lignan dalam biji labu dapat memainkan peran kunci mencegah dan mengobati kanker payudara.
Studi tabung reaksi lebih lanjut bahkan menemukan suplemen yang mengandung biji labu berpotensi memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat.
2. Meningkatkan kesehatan usus dan prostat
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa biji labu dapat membantu meredakan kandung kemih yang terlalu aktif dan hiperplasia prostat (kondisi prostat yang menyebabkan masalah dengan buang air kecil).
Dalam studi satu tahun, lebih dari 1.400 pria dengan hiperplasia prostat yang mengonsumsi biji labu bisa mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan, mengonsumsi biji labu atau produknya sebagai suplemen dapat membantu mengobati gejala kandung kemih yang terlalu aktif.
Satu studi pada 45 pria dan wanita dengan kandung kemih yang terlalu aktif menemukan bahwa 10 gram ekstrak biji labu setiap hari meningkatkan fungsi kemih.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung dan hipertensi
Biji labu adalah sumber antioksidan, magnesium, seng, dan asam lemak yang baik, yang semuanya dapat membantu menjaga kesehatan jantung kita.
Penelitian pada hewan juga menunjukkan, minyak biji labu dapat mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi dan kadar kolesterol tinggi yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri Haid Tanpa Obat Ternyata Kuncinya pada Biji Labu
Sebuah studi 12 minggu pada 35 wanita pascamenopause menemukan, suplemen minyak biji labu mengurangi tekanan darah diastolik sebesar tujuh persen, dan meningkatkan kadar kolesterol HDL "baik" sebesar 16 persen.
Studi lain juga menunjukkan, kemampuan biji labu untuk meningkatkan pembentukan oksida nitrat dalam tubuh bisa menimbulkan efek yang positif pada kesehatan jantung.
Oksida nitrat mampu membantu memperluas pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi risiko pertumbuhan plak di arteri kita.
4. Menurunkan kadar gula darah
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa labu, biji labu, bubuk biji labu, dan jus labu dapat menurunkan gula darah.
Ini sangat penting bagi penderita diabetes yang sedang berjuang untuk mengontrol kadar gula darah mereka.
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa suplemen dengan biji labu juga dapat mengurangi kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Kandungan magnesium yang tinggi dari biji labu mungkin bertanggung jawab atas efek positifnya pada diabetes.
Sebuah studi observasional pada lebih dari 127.000 orang menemukan bahwa diet kaya magnesium dikaitkan dengan risiko diabetes tipe 2 sebanyak 33 persen lebih rendah pada pria dan 34 persen lebih rendah pada wanita.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengonfirmasi efek menguntungkan dari biji labu pada kadar gula darah.
Baca Juga: Jangan Dibuang! Biji Labu Bisa Jadi Solusi Sulit Tidur, Ini Faktanya!
5. Memperbaiki kualitas sperma
Kadar zinc yang rendah dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma dan peningkatan risiko infertilitas pada pria.
Karena biji labu merupakan sumber yang kaya akan zinc, biji labu dapat membuat kualitas sperma menjadi lebih baik.
Satu penelitian pada tikus juga membuktikan, biji labu juga dapat melindungi sperma manusia dari kerusakan yang disebabkan oleh kemoterapi dan penyakit autoimun.
Biji labu tinggi antioksidan dan nutrisi lain yang dapat berkontribusi pada kadar testosteron yang sehat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Semua faktor ini akhirnya bisa bermanfaat bagi tingkat kesuburan dan fungsi reproduksi, terutama pada pria.
Baca Juga: Manfaatnya Luar Biasa! Sederet Biji-bijian Ini Diklaim Sebagai Makanan Paling Sehat Untuk Tubuh
6. Membantu meningkatkan kualitas tidur
Jika kita sulit tidur, kita mungkin perlu makan biji labu sebelum tidur.
Sebab, biji labu adalah sumber alami triptofan, asam amino yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Mengonsumsi sekitar satu gram triptofan setiap hari diperkirakan dapat meningkatkan kualitas tidur.
Namun, kita perlu makan sekitar 200 gram biji labu untuk mencapai jumlah triptofan yang dibutuhkan.
Zinc dalam biji labu juga dapat membantu mengubah triptofan menjadi serotonin, yang kemudian diubah menjadi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur kita.
Selain itu, biji labu merupakan sumber magnesium yang sangat baik.
Tingkat magnesium yang memadai juga dikaitkan dengan tidur yang lebih baik.
Beberapa penelitian kecil mengungkap, mengonsumsi suplemen magnesium mampu meningkatkan kualitas tidur dan total waktu tidur pada orang dengan kadar magnesium yang rendah.
Biji labu dengan kulit dan tanpa kulit
Smith mengungkapkan, biji labu dengan kulit atau cangkangnya mengandung lebih banyak serat.
"Jadi, jika perut kita tidak terbiasa dengan serat sebanyak itu, kita mungkin mengalami beberapa masalah. Maka, mulailah dengan beberapa biji saja," kata dia.
Di samping itu, menurut Smith, biji labu dengan dengan kulit juga memiliki banyak kandungan natrium, sehingga dia merekomendasikan kita untuk memilih opsi yang tidak asin atau asin ringan.
Sementara, biji labu tanpa kulit masih tetap sehat dan mengandung banyak lemak, serta protein yang baik bagi kesehatan jantung.
Banyak dari biji labu tanpa kulit akan memiliki natrium yang jauh lebih sedikit, namun kita akan kehilangan sebagian besar serat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali, Sederet Manfaat Biji Labu bagi Kesehatan"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR