Nakita.id - Menjadi seorang ibu yang baik tentu merupakan tantangan tersendiri.
Moms harus terus memastikan agar setiap kebutuhan Si Kecil terpenuhi selama masa tumbuh kembangnya.
Maka, tak heran kalau banyak ibu yang sering merasa kesulitan mengasuh sang buah hati.
Ditambah, tak sedikit ibu baru yang sering menerima komentar atau pertanyaan sepele dari orang lain.
Hal ini dinamakan mom shaming, salah satu jenis perundungan terhadap ibu baru yang disebabkan oleh komentar atau pertanyaan sepele dari orang lain.
Misalnya, Si Kecil yang jarang minum ASI karena malas 'neteki', atau merasa kasihan pada Si Kecil yang sering dititipkan ke tempat penitipan anak.
Hal-hal seperti inilah yang akan berpengaruh pada menurunnya kesehatan fisik dan mental pada ibu tersebut seiring waktu.
Namun, tahukah Moms? Mom-shaming juga bisa dilakukan oleh Moms sendiri lo, akibat perasaan tidak enak yang muncul dengan sendirinya tanpa disadari.
Melansir Times of India, ini dia tanda-tanda Moms melakukan mom shaming terhadap diri sendiri.
Baca Juga: Tak Hanya Dialami oleh Moms, Ini Bentuk Dad Shaming yang Biasa #AyahSIAP Alami tanpa Disadari
1. Sering menuduh diri sendiri saat Si Kecil alami kecelakaan
Moms perlu tahu, anak pada dasarnya adalah makhluk dengan rasa keingintahuan yang tinggi, sehingga Moms perlu membiarkan Si Kecil bereksplorasi sepuasnya.
Dari menyentuh barang, memanjat kursi atau meja, melompat di kasur atau sofa, hingga berlari di sekitar rumah.
Akan tetapi, di tengah kegiatan eksplorasinya, Si Kecil juga bisa mengalami kecelakaan tanpa Moms sadari.
Belajarlah untuk merasakan rasa sakitnya dan cobalah untuk menenangkannya, tanpa perlu menuduh diri sendiri.
2. Sering merasa tidak menjadi ibu sempurna buat Si Kecil
Moms, di dunia ini tak ada seorang pun yang sempurna.
Oleh karenanya, tolong buang jauh-jauh motivasi Moms untuk menjadi ibu yang sempurna di mata Si Kecil, ya.
Sebagai gantinya, Moms hanya perlu memberikan yang terbaik saat mengasuh Si Kecil.
Coba juga untuk tidak terlalu sering menyalahkan diri sendiri akibat hal-hal kecil, melainkan cobalah untuk banyak belajar dari kesalahan sebelumnya.
Baca Juga: Berusaha Menjadi Ibu Terbaik, Maya Septha Ungkap Harapan Mengharukan Untuk Buah Hati
3. Sering mengomentari berat badan sendiri pasca melahirkan
Umumnya, Moms mengalami berbagai perubahan kondisi setelah melahirkan, baik fisik maupun mental.
Salah satunya adalah perubahan berat badan, yang seringkali menjadi permasalahan banyak ibu pasca melahirkan.
Moms mungkin sering melihat banyak konten di media sosial, lalu termakan cerita influencer yang bisa menurunkan berat badannya dengan cepat setelah melahirkan.
Hal ini justru dapat membahayakan kesehatan mental lo, karena Moms bisa saja mulai membanding-bandingkan diri dengan influencer tanpa disadari.
Cobalah untuk sering-sering belajar menerima, mencintai, hingga menghormati badan Moms sendiri.
4. Sering "mengorbankan diri" demi Si Kecil
Memang ada anggapan kalau sudah menjadi seorang ibu, maka sang ibu harus siap mengorbankan segalanya demi Si Kecil.
Meski hal tersebut benar, itu bukan berarti Moms tidak boleh memperhatikan kondisi diri sendiri, lo.
Beri perhatian juga untuk kondisi Moms sendiri, terlebih saat suasananya terasa berat.
Mintalah bantuan orang lain, seperti orangtua Moms atau babysitter untuk membantu mengasuh Si Kecil.
5. Sering menyalahkan diri sendiri karena tidak aktif di sekolah Si Kecil
Mungkin Moms punya teman yang menjadi penjual kue di sekolah, atau ikut terlibat dalam persiapan acara tahunan sekolah.
Moms jangan langsung minder dulu! Pasalnya, tak semua orang punya jalan yang sama, dan Moms tak harus selalu terlibat aktif di sekolah Si Kecil, lo.
Cukup dukung dan puji segala kegiatan yang dilakukan Si Kecil saat masa sekolahnya.
Seperti, menemani Si Kecil latihan untuk acara sekolah sampai larut malam, atau memuji hasil karya Si Kecil.
Itu dia Moms, tanda-tanda Moms melakukan mom shaming terhadap diri sendiri.
Tetap jaga kesehatan fisik dan mental Moms sendiri, ya.
Jadilah ibu terbaik menurut versi Moms buat Si Kecil juga.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR