Nakita.id - Saat masa-masa kehamilan memang seorang perempuan kerap mengalami dilema.
Misalnya dilema dalam menentukan makanan yang baik untuk dikonsumsi, dilema dalam memilih pakaian yang nyaman hingga dilema dalam memilih alas kaki.
Berbicara masalah alas kaki, saat hamil apakah Moms mengalami kesulitan untuk memilih alas kaki?
BACA JUGA: Ternyata Alas Kaki yang Moms Kenakan BIsa Mengungkap Kepribadian Lo!
Mungkin sebagian dari Moms mengalami kebimbangan ini.
Dan salah satu alasannya mungkin karena Moms takut penggunaan alas kaki yang salah akan mempengaruhi kesehatan janin.
Moms, semakin membesarnya perut, ibu hamil akan mengalami hiperlordosis, yaitu tulang belakang mengalami lengkungan ke depan menjauhi garis normal.
Hal ini memang membuat keseimbangan tubuh ibu terganggu kala berdiri dan berjalan, maupun saat beranjak dari posisi duduk.
Itulah mengapa, dengan makin membesarnya perut, ibu hamil tak boleh sembarangan memakai sepatu ataupun sandal.
Mungkin yang umum Moms ketahui alas kaki yang tidak dianjurkan ketika hamil adalah, alas kaki dengan tumit (hak) tinggi.
BACA JUGA: Ditemani Saat Mandi, ini yang Akan Zaskia Adya Mecca Lakukan Ketika Anaknya Besar Nanti!
Namun bukan itu saja Moms, ternyata jenis alas kaki lain pun juga tidak dianjurkan bagi ibu hamil, diantaranya adalah:
1. Sepatu dengan sol menyempit
Jenis alas kaki seperti ini akan membebani kerja otot, tulang, maupun urat kaki untuk bisa menjaga dan keseimbangan tubuh ibu hamil.
2. Sepatu atau sandal yang kelewat datar (flat shoes)
Berat tubuh ibu hamil akan bertumpu pada tumit, sehingga ibu lebih cepat merasa capek dan tumit berasa nyeri.
Saat melangkah dengan alas kaki datar, energi yang dikeluarkan menjadi dua kali lipat.
3. Sepatu atau sandal berhak tinggi
Sepatu atau sandal berhak tinggi akan memperbesar mengalami hiperlordosis.
Di samping itu, alas kaki jenis ini juga meningkatkan resiko cedera karena terpeleset.
Lalu alas kaki seperti apa yang dianjurkan bagi ibu hamil?
1. Sesuaikan ukuran sandal atau sepatu dengan kaki saat hamil
Umumnya kaki ibu hamil bertambah satu nomor dibanding sebelumnya.
Solusinya Moms bisa membeli sepatu atau sandal, dan langsung mencobanya di toko sepatu tersebut.
BACA JUGA: Menjadi Aktor, Adipati Dolken dan Vanesha Priscillia Didukung Keluarga
Tidak mengapa sepatu atau sandal dengan sedikit hak, asal haknya tidak lebih dari dua senti.
2. Sandal sepatu yang lunak dan tak berujung runcing
Hal ini karena sandal atau sepatu berujung runcing, tidak menyediakan ruang bagi jari kaki untuk menyembul.
3. Bentuknya mengikuti fisiologis telapak kaki
Yakni alas kaki yang memiliki tonjolan yang berguna untuk menyangga arcus (lengkungan pada kaki).
Ini juga berfungsi sebagai penyeimbang sekaligus meringankan otot-otot kaki saat bergerak atau melangkah. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | nakita |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR