3. Pantangan Bergerak
Moms yang menjalani operasi sesar konvensional biasanya tidak diperbolehkan menggerakan maupun memiringkan badannya sama sekali selama 12 jam, dan baru diizinkan untuk bergerak secara perlahan setelahnya.
Setelah 24 jam, pasien diperbolehkan untuk duduk agar tidak mempengaruhi bekas jahitannya.
Sebaliknya, Moms yang menjalani metode ERACS membutuhkan waktu lebih cepat dari yang konvensional.
Mulai dari penghentian pemberian cairan infus, melepas kateter urin, hingga instruksi makanan dan minuman.
Hal ini akan mencegah pembentukan gumpalan darah, sehingga Moms semakin cepat pulih kembali.
4. Rasa Nyeri
Moms yang menjalani operasi sesar konvensional umumnya akan merasa nyeri yang sangat parah.
Sebagai pencegahan, tim dokter telah menyusun manajemen nyeri bagi Moms yang akan menggunakan metode ERACS.
Yaitu, dengan diberikan pereda nyeri tylenol dan ibuprofen terjadwal, atau obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya melalui oral maupun infus.
Tujuannya untuk memaksimalkan penghilang rasa sakit sambil mengurangi efek samping seperti gatal dan mual.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribunnews.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR