Cat datang dalam berbagai warna, kilap, dan kilau, sementara wallpaper hadir dalam permukaan kertas dan vinil untuk ketahanan dan variasi hasil akhir.
Gaya hidup keluarga Moms dapat membuat perbedaan besar dalam hasil akhir yang dipilih.
Wallpaper sendiri sangat tahan lama dan akan tahan terhadap keausan anak-anak sehingga cocok untuk area lalu lintas tinggi.
Banyak varietas wallpaper pun dapat dengan mudah digosok untuk dibersihkan.
Namun karena wallpaper diaplikasikan dengan perekat, kamar mandi dan dapur dengan kelembapan tinggi dapat menyebabkan
wallpaper terkelupas dari dinding.
Hal ini pun akan meninggalkan visual yang kurang baik pada ruangan Moms.
Belum lagi, mengelupas wallpaper yang sudah ada dan menggantinya dengan yang baru adalah pekerjaan yang tidak mudah.
Untuk cat, tergantung pada kilau/finish-nya, ia adalah pilihan yang baik untuk area yang membutuhkan aplikasi yang murah dan mudah.
Cat semi-gloss hingga high-gloss tahan lama dan biasanya digunakan untuk trim, pintu eksterior, dll. Satin, eggshell dan kadang-kadang flat sheen digunakan pada dinding interior.
Namun, ketika dinding rusak, tergores atau terbentur, cat sering kali akan terkelupas dan perlu perbaikan dan pengecatan ulang.
Pengeluaran
Wallpaper dan cat dapat berkisar dari harga terjangkau sampai sangat mahal dari spektrum biaya.
Wallpaper rata-rata lebih mahal untuk membeli gulungan, persediaan, dan memasangnya.
Cat rata-rata lebih murah dan membutuhkan sedikit persediaan, dan seorang amatir pun dapat mengaplikasikannya sendiri.
Perlu dicatat bahwa wallpaper murah dapat dibeli dan jika Moms bisa memasangnya sendiri. Sebab dengan begitu, Moms dapat mengurangi biaya pemasangan.
Demikian pula dengan cat, hasil akhir cat yang lebih kompleks, dan cat bertekstur bisa mahal terutama jika perlu diterapkan secara profesional.
Artikel ini pernah tayang di IDEA Online dengan judul "Mana yang Lebih Untung? Ini Pertimbangan untuk Pilih Cat Dinding atau Wallpaper"
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | IDEA Online |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR