Nakita.id - Menjaga nutrisi dan kesehatan tubuh saat kehamilan memang penting.
Namun menjaga kebersihan tubuh termasuk rambut juga tidak kalah penting ya Moms.
Perawatan rambut saat hamil tentu berbeda dengan perawatan rambut sebelum hamil.
Nah, agar Moms tak salah melakukannya, ada beberapa hal aman dilakukan dan sebaiknya dihindari saat melakukan perawatan rambut ketika hamil.
Berikut beberapa hal tersebut, seperti yang dilansir dari Tabloit Nakita No.891/TH.XVIII/27 April - 3 Mei 2016.
BACA JUGA: Banyak Berdiri Ternyata Bisa Turunkan 2,5 Kilogram, Wah Bisa Langsing!
- Konsumsi buah dan sayur mengandung flavonoid dan antioksidan yang mampu melindungi folikel rambut.
Kandungan ini dapat Moms dapatkan pada buah stoberi dan apel.
- Moms bisa pula menambahkan suplemen yang mengandung vitamin B complex, biotin, vitamin C, vitamin E, dan zink.
- Gunakan sampo dan kondisioner yang mengandung biotin dan silica yang bermanfaat dalam menyehatkan dan menguatkan rambut.
- Hindari tatanan yang menyebabkan rambut harus ditarik dan diikat dengan kuat karena akan membuat rambut menjadi lebih cepat rontok.
- Hindari pula kuncir, kepang, dan rol rambut yang bisa meningkatkan stres pada rambut. Serta penggunaan yang bergigi rapat.
BACA JUGA: Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O
- Kurangi penggunaan alat kecantikan, seperti alat catok rambut dan semir.
- Tak perlu terlalu sering mencuci rambut, sebab hal tersebut justru dapat mengikis lapisan minyak alami pada kulit kepala yang membuat rambut menjadi lebih cepat terlihat lepek dan lesu.
Lakukan Cukup satu kali dalam sehari.
- Ketika hamil, Moms sebaiknya menghindari penggunaan cat rambut.
Sebab pewarnaan rambut selama masa kehamilan masih menjadi kontroversi di antara para ahli.
Hal ini disebabkan karena adanya kekhawatiran kemungkinan bahan kimia dalam cat pewarna rambut yang diserap melalui kulit kepala selama perawatan dan diteruskan ke janin.
- Moms yang memiliki rambut panjang sebaiknya dapat mengubah potongan atau model rambut menjadi lebih pendek.
BACA JUGA: dr. Tompi: Tidak Ada Jurnal Yang Menjelaskan Penggunaan Filler atau Benang Untuk Meninggikan Hidung
Sebab, beban rambut panjang lebih besar daripada rambut pendek dan akar rambut yang tidak cukup kuat menahan rambut dapat mengakibatkan kerontokan.
- Sebaiknya Moms menghindari penggunaan hairdryer. Namun bila memang terpaksa harus menggunakannya, sebaiknya Moms menggunakan suhu dingin pada hairdyer.
Sebab suhu panas hairdyer akan membuat kantong rambut menjadi panas dan membuat akar rambut menjadi lemah.
- Bila mengalami kerontokan berlebih atau bahkan mendekati kebotakan, sebaiknya Moms segera konsultasikan diri dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
BACA JUGA: Bukan Karena Lihat Hantu! Ini Alasan Si Kecil Sering Rewel Ketika Menjelang Malam Hari
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR