Posisi jongkok
Dalam bukunya Gastroenterology yang terbit pada 1964, Dr. Henry L. Bockus menyebutkan bahwa menggunakan kloset jongkok adalah posisi yang ideal ketika buang air besar.
Selanjutnya sebuah penelitian yang dilakukan pada 2003 mencoba membandingkan kekuatan buang air besar dengan jongkok dan duduk.
Hasilnya, proses pengosongan usus akan lebih optimal jika buang air besar dilakukan dengan posisi jongkok.
BACA JUGA: Si Kecil Mengeluh Sakit Perut? Awas Radang Usus Buntu, Kenali Cirinya!
Dalam posisi jongkok, kaki harus berada pada sudut 35 derajat sehingga otot akan menekan perut.
Posisi demikian akan menciptakan tekanan pada rongga usus besar sehingga proses pengosongan usus akan lebih cepat dan mudah dilakukan.
Kloset jongkok juga lebih higienis, karena tidak terjadi kontak langsung antara bokong dengan kloset.
Penting untuk diketahui, kloset merupakan tempat ideal bersarangnya bakteri sehingga dengan berjongkok akan meminimalisir risiko terkena infeksi.
Menggunakan kloset jongkok juga dapat melatih kekuatan otot kaki dalam menahan berat badan dan panggul.
Kendati demikian, posisi ini akan menyulitkan orang yang menderita radang sendi, orang dengan berat badan berlebih dan ibu hamil.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | steptohealth.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR