Penelitian yang dilakukan oleh National Kidney Foundation menemukan, bahwa belimbing mengandung neurotoksin yang berdampak negatif pada otak dan sistem saraf.
Utamanya, bagi seseorang yang mengalami masalah pada ginjal.
BACA JUGA: Cara Mencegah Cacat Tabung Saraf Janin pada Kehamilan
Belimbing dapat mengakibatkan keracunan jika dikonsumsi oleh penderita sakit ginjal.
Pasalnya, hanya ginjal sehat yang bisa menyaring racun dengan optimal.
Gejala yang dialami antara lain insomnia, cegukan, muntah, kekuatan otot tiba-tiba melemah, anggota tubuh mengalami mati rasa hingga kejang-kejang.
Fakta ini juga didukung oleh penelitian lain yang menjelaskan, bahwa belimbing kaya akan asam oksalat yang berbahaya bagi seseorang dengan fungsi ginjal yang bermasalah.
BACA JUGA: 6 Minuman Sehat dan Alami Agar Ginjal Bersih dan Mencegah Batu Ginjal
Dikutip dari Snopes, sebuah situs pengecekan fakta terdapat penjelasan mengenai bahaya belimbing terhadap penderita ginjal.
Berikut kutipannya :
"Belimbing mengandung neurotoksin yang mempengaruhi otak dan saraf, terutama bagi ginjal yang tidak dapat menyaringnya.
Namun, buah ini tidak berbahaya bagi orang yang ginjalnya normal."
"Sebagian orang yang dirawat di rumah sakit gara-gara keracunan buah ini berhasil pulih, tapi ada juga kematian yang dikaitkan dengan buah belimbing.
Komplikasi buah-buahan pada pasian ginjal memang jarang terjadi, namun berpotensi fatal dan sebaiknya dihindari, terutama pasien yang menjalani cuci darah."
Namun, dampak tersebut hanya berlaku untuk orang yang sedang mengalami masalah pada ginjalnya.
Untuk itu, jika Moms dan Dads sedang mejalani pengobatan ginjal sebaiknya tidak mengonsumsi buah belimbing hingga pulih.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | elitereaders |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR