Ikuti Tips Sukses Program Bayi Tabung Seperti yang Sedang Dilakukan Ifan Seventeen dan Citra Monica, Dijamin Tak Bikin Gagal

Nakita.id - Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen tak patah semangat untuk mempunyai momongan dari sang istri, Citra Monica.

Sebelumnya, mereka sempat gagal menjalankan program bayi tabung beberapa waktu lalu.

"Kebetulan kita lagi program sih. Cuma emang belum dikasih rezeki," ujar Ifan, seperti yang dilansir dari Tribunnews.com (7/12/2021).

Rencanananya, pasangan yang menikah pada 29 Mei 2021 lalu ini akan kembali menjalankan program bayi tabung lagi di tahun depan.

"Kemarin kan memang belum berhasil. Mungkin tahun depan akan mulai program lagi," tukasnya.

Baca Juga: Diboyong Ifan Seventeen untuk Ziarah dan Rawat Makam Almarhumah Dylan Sahara, Sikap Tak Biasa Citra Monica Jadi Sorotan

Baca Juga: Mengenang 1000 Hari Dylan Sahara, Ifan Seventen Boyong Citra Monica untuk Ziarah, Warganet Justru Salah Fokus ke Batu Nisan Almarhumah

Sebagai informasi, program bayi tabung adalah suatu proses pembuahan sel telur oleh sel sperma di luar tubuh wanita, tepatnya di dalam sebuah tabung pembuahan.

Setelah sel telur berhasil dibuahi dan berada dalam fase siap, maka akan dipindahkan ke dalam rahim.

Cara ini memang menjadi alternatif bagi banyak wanita, termasuk Moms, yang belum dikaruniai anak agar segera hamil.

Meski begitu, program ini tak selalu berhasil, Moms.

Maka dari itu, Moms dan Dads perlu menyiapkan beberapa hal agar program bayi tabung sukses.

Merangkum dari Parents via Nakita, ini dia tips sukses program bayi tabung yang harus Moms dan Dads lakukan.

Baca Juga: Menjadi Salah Satu Program Hamil yang Paling Banyak Dipilih, Inilah Serangkaian Tes yang Perlu Dipersiapkan Saat Menjalani Program Bayi Tabung Menurut Dokter

1. Optimalkan kesehatan sperma

Tahukah Dads? Peran sperma sangat berpengaruh besar terhadap keberhasilan program bayi tabung.

Semakin sehat spermanya, maka semakin besar juga kesempatan program bayi tabung ini berhasil.

Oleh karenanya, lakukan gaya hidup sehat, serta perbanyak makanan peningkat kesuburan.

Baca Juga: Benarkah Seledri Bermanfaat Bagi Kesuburan Pria? Ini Dia Penjelasan dan Manfaatnya Lainnya

2. Kurangi stres

Percaya atau tidak? Stres ternyata dapat memicu kegagalan program bayi tabung.

Usahakan untuk menjauhkan diri dari pikiran-pikiran yang bisa membuat Moms dan Dads stres.

Cobalah untuk melakukan kegiatan seperti jalan-jalan, berkebun, atau spa.

3. Berhenti merokok dan minum alkohol

The American Journal of Epidemiology melaporkan bahwa nikotin sepuluh kali lebih terkonsentrasi dalam cairan rahim daripada bagian tubuh lainnya, sehingga membuat sel telur kebal terhadap pembuahan.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa minum alkohol dapat menurunkan kemungkinan keberhasilan program bayi tabung.

Jadi, berhentilah merokok dan minum alkohol ya, Moms dan Dads.

Baca Juga: Pasti Pasutri Ketagihan Nanti Malam Jika Berani Lakukan Kebiasaan Sederhana yang Bisa Meningkatkan Gairah Bercinta Ini

4. Makan makanan peningkat kesuburan

Mengonsumsi vitamin atau suplemen kesuburan tak cukup!

Moms dan Dads juga perlu mengonsumsi makanan peningkat kesuburan seperti telur, rumput laut, sumsum tulang, tiram, kecambah, dan lain-lain.

Konsultasikan dengan dokter terkait dosis atau takaran yang sesuai untuk meningkatkan kesuburan saat akan menjalani program bayi tabung.

5. Tingkatkan kualitas tidur

Moms dan Dads harus tahu, ternyata kualitas dan kuantitas tidur dapat mempengaruhi hormon seks, produksi sperma, dan ovulasi.

Oleh karenanya, sangat penting untuk memastikan Moms dan Dads mendapatkan istirahat yang cukup, terutama menjelang program bayi tabung.

Selain membuat suasana kamar nyaman, Moms dan Dads juga bisa melakukan beberapa aktivitas seperti rutin berolahraga agar tidur semakin nyenyak.

Baca Juga: Moms Masih Sering Susah Tidur Nyenyak? Berikut Beberapa Minuman yang Bisa Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur

6. Perhatikan berat badan

Berat badan yang optimal tentu akan sangat berpengaruh dalam kesuksesan program bayi tabung.

Pasalnya, berat badan yang tidak optimal akan meningkatkan kemungkinan komplikasi selama pengambilan sel telur, serta membuat pemantauan ovarium selama program bayi tabung lebih sulit.

Usahakan agar Moms dan Dads tak terlalu gemuk atau terlalu kurus saat menjalani program ini.

Semoga sukses ya, Moms dan Dads.

PROMOTED CONTENT