Nakita.id - Berapa kali dalam sehari Moms menanak nasi?
Sebelum menanak nasi, tentu beras perlu dicuci terlebih dahulu.
Beras mengandung tepung yang sangat banyak.
Apabila tidak dicuci, tepung ini akan memengaruhi tekstur nasi.
Nasi akan cenderung lebih lengket satu dengan yang lainnya.
Selain itu, aroma nasi akan menjadi lebih apek.
Maka dari itu, kita biasa mencuci air beras tersebut.
Seringkali, air bekas cucian beras akan dibuang.
Baca Juga: Tips Mudah Hilangkan Kutu Beras, Gunakan Daun Salam hingga Bawang Putih dengan Cara Ini
Namun, kali ini, hentikan kebiasaan membuat air bekas cucian beras.
Sebab air cucian beras bisa dimanfaatkan jadi air untuk membasuh wajah.
Agar lebih maksimal, Moms bisa menggunakan air bekas cucian beras sebelum tidur, lo.
Sama seperti skincare pada pagi hari, skincare pada malam hari yang diaplikasikan sebelum tidur juga baik untuk kesehatan kulit.
Mengapa?
Di malam hari, biasanya sel-sel kulit diperbarui saat kita tidur.
Maka dari itu, air bekas cucian beras paling baik diaplikasikan sebelum tidur.
Apa saja, sih, manfaat yang diberikan air bekas cucian beras untuk kulit kita?
1. Wajah lebih cerah
Jika Moms ingin wajah lebih glowing, Moms bisa menggunakan air bekas cucian beras untuk membasuh wajah.
Bagaimana bisa?
Melansir dari Bustle, air bekas cucian beras digunakan sebagai skincare bagi orang Korea selama bertahun-tahun.
Menurut ahli kecantikan, Alicia Yoon, air bekas cucian beras menjadi bahan perawatan wajah oleh perempuan Korea sejak dahulu.
"Beras adalah bahan kecantikan tradisional dari Korea yang diturunkan dari generasi ke generasi," jelasnya, melansir dari Bustle.
2. Melembapkan kulit dengan sempurna
Air bekas cucian beras ternyata juga bisa digunakan sebagai bahan untuk melembapkan kulit wajah.
Beras ternyata mampu untuk membuat kulit menjadi lebih kencang.
Pori-pori wajah yang besar juga menyebabkan produksi minyak di kulit menjadi berlebihan.
Produksi minyak di kulit jika berlebihan juga memicu munculnya jerawat.
Dengan air bekas cucian beras, pori-pori wajah menjadi mengecil dan produksi minyak di kulit bisa dikendalikan.
Peradangan di kulit wajah karena jerawat juga bisa teratasi dengan air bekas cucian beras.
Kulit Moms terasa lebih elastis dan juga kencang.
3. Mengurangi sunburn
Melansir dari Health Shots, air cucian beras juga bisa untuk mengurangi dampak akibat panas matahari atau sunburn.
Sunburn membuat kulit Moms menjadi kemerahan, iritasi, hingga rasa perih.
Tak jarang sunburn membuat kulit Moms jadi belang dan warnanya tidak rata.
Dengan membasuh kulit dengan air bekas cucian beras sebelum tidur dampak akibat sunburn tersebut bisa diatasi.
Hal ini disebabkan karena kandungan tepung dari bekas cucian beras membantu mengurangi dampak sunburn.
Kemerahan karena iritasi dari sunburn juga bisa diatasi dengan air beras ini.
4. Mengurangi penuaan
Dampak penuaan pada kulit biasanya dimulai pada usia 30-an.
Pada usia 40 hingga 50, dampak penuaan semakin memuncak.
Penuaan biasanya digejalai dengan hal-hal berikut ini:
- Kulit semakin kering dan tak elastis
- Muncul kerutan
- Kulit semakin kusam
- Muncul flek hitam
- Pori-pori semakin terlihat
Air bekas cucian beras kaya akan kandungan antioksidan, asam amino, dan mineral.
Ketiga senyawa ini baik untuk mengurangi dan memperlambat penuaan.
Dengan membasuh wajah dengan air cucian beras sebelum tidur, penuaan menjadi lebih lambat.
Melansir dari Healthline, Moms bisa menggunakan tiga jenis air bekas cucian beras, di antaranya ada:
1. Air bekas rebusan beras
Moms bisa merebus air dan beras menggunakan panci.
Caranya, Moms cukup siapkan satu gelas beras dan empat gelas air.
Masukkan ke dalam panci, lalu rebus dengan api sedang.
Apabila sudah mendidih, Moms bisa mematikan kompor dan biarkan dingin terlebih dahulu.
Jika sudah dingin, Moms bisa menggunakannya untuk membasuh wajah sesudah sikat gigi di malam hari, dengan melarutkannya dengan air terlebih dahulu.
Masukkan sisa air ke dalam lemari es jika sudah tidak digunakan, sehingga bisa digunakan kembali di hari berikutnya.
2. Air rendaman beras
Moms bisa membuat air beras dengan merendam beras selama 30 menit.
Setelah itu, saring air rendaman beras dan gunakan untuk membasuh wajah di malam hari.
Jika air sisa, Moms bisa menyimpannya ke dalam lemari es dan digunakan untuk hari-hari selanjutnya.
3. Air ferementasi beras
Untuk membuat air ferementasi beras, hampir sama dengan air rendaman.
Hanya saja, Moms perlu memasukkan beras dan air ke dalam sebuah wadah dengan tutup rapat dan diamkan selama 2 hingga 3 hari.
Apabila dirasa sudah ada aroma masam, Moms bisa menyaring airnya lalu menggunakannya untuk membasuh wajah sebelum tidur.
Moms bisa menyimpan sisa airnya ke dalam lemari es agar dapat digunakan di kemudian hari.
Gunakan metode ini setiap hari agar hasilnya lebih maksimal.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Healthline,Bustle,Health Shots |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR