Nakita.id - Moms, stres bisa terjadi pada siapa pun lo, tanpa terkecuali pada Si Kecil.
Bahkan stres pada anak sering tidak disadari orangtua karena Si Kecil tidak bisa menjelaskan kondisinya.
Padahal, kondisi ini mempengaruhi aktivitas mereka, baik psikologis maupun fisik.
Efek samping stres yang paling sering adalah Si Kecil jadi susah tidur.
BACA JUGA: Jangan Biarkan Anak Stres, Begini Cara Memilih PAUD yang Tepat
Si Kecil juga susah tidur nyenyak, minta ditemani tidur oleh orangtua, atau malah menolak tidur dengan orangtuanya.
Memang tidak semua gangguan kecemasan menyebabkan susah tidur, tapi yang pasti Si Kecil ataupun remaja yang susah tidur memiliki hormon stres (korsitol) lebih tinggi.
Bukan hanya itu Moms, Si Kecil yang sedang stres akan lebih sering tantrum.
Tapi jangan khawatir dulu Moms, pada dasarnya daya tahan terhadap stres bisa diajarkan sejak dini lo.
BACA JUGA: Ikatan Dokter Anak Amerika: Ini Kunci Kecerdasan Anak 0-2 Tahun
Namun sebelumnya, Moms harus tahu dulu apa saja faktor penyebab ketidaknyamanan/stres pada tiap tahapan usia.
Berdasarkan itulah, kita lakukan upaya agar anak dapat terhindar dari stres, atau jika mengalaminya, Si Kecil mampu menghadapinya.
Bayi 0-12 bulan
Umumnya, penyebab stres atau rasa tak nyaman di usia ini adalah celana basah/lengket akibat pipis atau pup, keberadaan orang asing, udara pengap (seperti saat berada di angkutan umum), atau gangguan dari lingkungan.
BACA JUGA: Mengapa Anak Perempuan Tampak Lebih Emosional? Ini Penjelasannya, Moms
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Kompas.com,nakita |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR