3. Buat jurnal
Hal ini sangat penting untuk memantau bagaimana kondisi dan suasana hati Moms dalam sehari.
Moms hanya perlu menyiapkan buku tulis kosong sebagai jurnal.
Lalu, tuliskan apa yang Moms rasakan dalam sehari ini, apa yang Moms hargai dalam sehari ini.
Tak peduli bagaimana besar atau kecilnya saat itu.
Baca Juga: Semua Wajib Tahu! Inilah Alasan Mengapa Membaca Buku dan Menulis Jurnal Baik untuk Kesehatan Mental
4. Coba merenung
Upaya bunuh diri memang membuat orang-orang tak mau berpikir lagi.
Akan tetapi, coba renungkan kembali apa dampaknya kalau Moms melakukan bunuh diri.
Selain itu, Moms bisa buat daftar panjang mengenai alasan harus hidup yang bisa diisi apa saja, sesuai apa yang Moms pikirkan saat itu.
Terakhir, apabila Moms menginginkan bantuan lebih lanjut, segera hubungi hotline pencegahan bunuh diri, atau pergi ke dokter kesehatan jiwa atau psikiater terdekat agar dapat ditangani.
Semoga bermanfaat!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR