"Enggak," jawab Ivan.
"Ini apa?" tanya Boy lagi.
"Bayi gue," tutur Ivan.
"Boneka?" tanya Boy lagi.
Sekali lagi Ivan mengatakan, bonekanya tersebut adalah bayinya.
Ia pun memperlakukan kedua bonekanya benar-benar seperti bayi.
"Its a Babby, i treat him like a baby," jelas Ivan.
"But you know," jawab Boy kebingungan.
Karena terus dicecar dengan berbagai pertanyaan, Ivan pun akhirnya marah dan berniat mengguyur Boy saat itu juga.
"Gue guyur wine lo ya, nanya itu mulu, itu mulu! It's a baby," ujar Ivan sambil teriak.
Melihat Ivan yang marah, Boy pun lebih memilih diam dan tidak bisa berkata-kata lagi.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR