Nakita.id - Benda-benda di rumah ini memang punya banyak manfaat dalam kehidupan kita.
Namun, siapa sangka, kalau barang-barang ini ternyata berpotensi memicu kanker.
Hal ini ditunjukkan dalam sebuah penelitian dari Journal Environmental Science and Technology, dimana ada satu jenis bahan kimia yang tersembunyi dalam setiap benda-benda di rumah.
Sebagai informasi, hingga saat ini, para ahli masih belum menemukan penyebab pasti dari kanker, Moms.
Pasalnya, kanker muncul ketika sel-sel sehat yang ada dalam tubuh bermutasi menjadi sel kanker dan merusak organ tempat sel tersebut berada.
Perubahan ini bisa jadi dipicu oleh beberapa hal, dan salah satunya adalah paparan radiasi atau zat kimia berbahaya.
Di rumah, ada beberapa benda yang mungkin saja mengandung karsinogen (penyebab kanker).
Lantas, apa saja benda-benda tersebut?
Melansir Kompas, berikut benda-benda di rumah yang berpotensi memicu kanker.
1. Pakaian dan sepatu
Saat mencuci dan menjemur pakaian, atau bahkan saat menyemir sepatu, Moms perlu waspada dengan kandungan perchlorethylene di dalamnya.
Sebagai informasi, perchlorethylene atau biasa disebut dengan tetrachloroethylene, adalah zat yang digunakan untuk mengeringkan kain atau bahan.
Zat kimia ini bisa masuk ke tubuh kita dengan mudah melalui penguapan ke udara, kemudian terhirup oleh pernapasan.
Berdasarkan sebuah penelitian dari American Cancer Society, paparan perchlorethylene yang tinggi bisa meningkatkan risiko terserang kanker sel darah putih (leukimia) dan kanker paru.
Agar terhindar dari risiko tersebut, selalu gunakan masker saat mencuci dan menjemur baju atau saat menyemir sepatu.
2. Taman rumah
Moms harus tahu, tanah sendiri mengandung banyak dioksin, zat karsinogenik yang mudah ditemukan pada residu tanaman, debu pada peralatan rumah tangga, maupun kotoran di lantai.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), dioksin merupakan zat yang berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa sebabkan kanker apabila terpapar dalam jumlah tinggi.
3. Styrofoam
Benda satu ini sering kali dijadikan wadah makanan atau minuman karena praktis.
Namun, tahukah Moms, penggunaan styrofoam sendiri diduga bisa tingkatkan risiko kanker.
Pasalnya, terdapat kandungan benzene dan styrene yang mudah merembes ke dalam minuman ataupun makanan panas.
4. Sofa
Beberapa mebel seperti sofa ternyata juga bisa memicu risiko kanker, Moms.
Hal ini dikarenakan ada bahan TDCIPP yang merupakan bahan anti-api yang bisa memicu timbulnya kanker.
Akan tetapi, Moms jangan terlalu khawatir.
Selama kita tidak terpapar bahan tersebut dalam dosis tinggi seperti di pabriknya, sofa masih aman digunakan.
5. Cairan pembersih
Cairan pembersih rumah tangga seperti sabun cuci piring dan detergen umumnya mengandung bahan kimia formaldehid.
Bahan ini juga kerap ditemukan pada alat-alat kosmetik dan cat.
Sebagai informasi, formaldehid sendiri tidak berwarna, memiliki bau yang kuat, dan mudah terbakar.
Bahan ini memang banyak ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga.
Dilansir dari laman National Cancer Institute, formaldehid diyakini sebagai zat karsinogen bagi manusia.
Ditambah, beberapa penelitian menyebut bahwa bahan ini bisa tingkatkan risiko kanker jenis tertentu.
Apalagi, jika Moms terpapar bahan satu ini dalam jangka waktu yang cukup lama.
Agar terhindar dari risiko bahaya ini, pastikan Moms selalu menggunakan sarung tangan dan masker sebelum membersihkan rumah dengan produk-produk pembersih ini.
6. Lantai vinyl
Lantai vinyl yang biasa digunakan sebagai alas di dalam rumah ternyata juga mengandung bahan kimia bernama phtalates.
Sebagai informasi, phtalates biasa digunakan untuk menguatkan daya tahan plastik.
Selain lantai, bahan ini juga bisa ditemukan pada tirai kamar mandi, wallpaper, penutup jendela, taplak meja, dan benda rumah tangga apapun yang terbuat dari PVC vinyl.
Jika tubuh terpapar phtalates dalam jumlah banyak, sistem endokrin yang mengatur hormon dalam tubuh akan terganggu dan mengakibatkan kanker.
Itu dia, Moms, benda-benda di rumah yang berpotensi memicu kanker.
Selain itu, pastikan juga Moms menerapkan pola hidup yang sehat agar terhindar dari risiko kanker.
Apabila Moms curiga ada tanda-tanda sel kanker tumbuh, segera konsultasikan dengan dokter terdekat.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: 9 Zat Berbahaya Bagi Janin
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR