Nakita.id - Pernahkan Moms dan Dads, merasakan gatal yang tiba-tiba di area mulut? Anehnya, rasa gatal ini tak kunjung hilang setelah digaruk.
Ternyata kondisi ini, ada penyebabnya loh! Mulai dari infeksi virus, alergi, sariawan, bahkan anafilaksis.
Beberapa gejalanya memang cenderung ringan, tetapi terkadang ada juga yang membahayakan.
Melansir dari Medical News Today, ada beberapa penyebab kenapa mulut sering terasa gatal, simak ya!
1. Alergi
Mulut yang terasa gatal dikaitkan dengan sindrom alergi oral atau bisa disebut alergi makanan.
Gejalanya meliputi, gatal dan kesemutan di dalam dan di sekitar mulut, lidah, tenggorokan, bahkan saluran telinga.
Kemudian terjadi pembengkakan jaringan di dalam dan di sekitar mulut.
Biasanya alergi bisa terjadi karena makan sayuran mentah, kacang-kacangan, buah-buahan mentah, atau rempah-rempah.
2. Infeksi virus
Saat kita sedang pilek atau flu, virus akan menyerang saluran pernapasan atas.
Hal ini dapat menyebabkan langit-langit mulut dan tenggorokan terasa gatal.
Disamping mulut terasa gatal, infeksi virus bisa menyebabkan sakit tenggorokan, bersin-bersin, sakit kepala, suara serak, dan demam.
3. Sariawan
Sariawan terjadi karena infeksi jamur di mulut dan tenggorokan.
Kondisi ini menyebabkan bercak putih atau krem di lidah, pipi bagian dalam, langit-langit mulut, dan tenggorokan.
Gejalanya meliputi, mulut gatal, kering, terbakar, dan sakit di daerah yang terkena bercak sehingga sulit mengunyah dan menelan.
Penyebabnya antara lain, pemakaian gigi palsu, merokok, diabetes dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca Juga: Manfaat Rutin Minum Jus Wortel, Bantu Turunkan Berat Badan hingga Menjaga Kesehatan Mulut
4. Anafilaksis
Kondisi mulut gatal yang paling berbahaya disebabkan oleh anafilaksis.
Anafilaksis adalah reaksi alergi yang dimulai dengan rasa gatal, kesemutan, dan pembengkakan di mulut.
Penyebabnya bisa karena racun lebah, tawon, alergi obat-obatan dan makanan tertentu, dan terpapar getah.
Pada awalnya, gejalanya ringan seperti pilek, ruam, gatal-gatal, mata berair, dan kesemutan.
Lama kelamaan bisa berkembang jadi gejala anafilaksis yang meliputi pembengkakan di daerah yang gatal, rasa sesak di tenggorokan, sulit bernapas, suara serak.
Selain itu juga mengalami sakit perut, mual, muntah, diare, tekanan darah rendah, pingsan, pusing, dan detak jantung meningkat cepat.
Dalam beberapa kasus, orang yang mengalami anafilaksis rentan mengalami serangan jantung.
Saat menemukan gejala di atas, segera bawa pasien ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR