Nakita.id - Senang, bukan, jika dapur dan ruang makan tetap bersih?
Apabila kedua ruangan tersebut bersih, rasanya senang apabila hendak memasak atau makan bersama.
Tidak ada binatang yang masuuk ke dalam ruangan tersebut dan mengganggu kegiatan kita.
Sayangnya, ada satu binatang yang seringkali menjadi masalah di ruang makan dan dapur.
Jika ada sedikit saja bahan makanan yang tumpah, maka semut akan menghampiri.
Mungkin selama ini Moms tidak menganggap semut adalah binatang yang berbahaya.
Namun, perlu diingat gigitan semut bisa membuat kulit kita penuh ruam kemerahan.
Tak hanya itu, semut juga seringkali membawa bakteri atau jamur yang bisa memengaruhi kesehatan Moms dan keluarga.
Namun, tak usah khawatir, berikut adalah bahan alami yang bisa digunakan untuk mengusir semut dari dapur dan ruang makan.
Baca Juga: Cara Mengusir Semut dari Rumah dengan Bahan Alami
1. Cuka
Bahan dapur yang satu ini memang berguna tidak hanya untuk membuat makanan jadi sedap saja.
Melansir dari Healthline, cuka mampu untuk membuat semut ogah datang lagi ke dapur dan ruang makan.
Semut memang memiliki indera penciuman yang kuat, terutama untuk sisa makanan yang ada di dapur dan ruang makan.
Namun, apabila mencium bau cuka yang sudah kering, semut tidak mau mendekatinya.
Maka dari itu, Moms mulai sekarang bisa coba satu bahan ini untuk mengusir semut.
Caranya sangat mudah, cukup oleskan satu sendok cuka yang sudah dilarutkan ke ddalam satu sendok air pada bagian yang sering dihampiri semut, misalnya seperti sekitar makanan yang ditutup tudung saji, dan lainnya.
Sayangnya, aroma cuka yang sudah kering ini tidak berlangsung lama dan setelahnya akan hilang.
Apabila sudah hilang, Moms bisa mengoleskannya kembali di tempat yang sama.
Baca Juga: Tips Mencegah Semut Masuk ke Dalam Rumah, Coba Lakukan 8 Hal Ini
2. Maizena
Banyak yang memercayai maizena tidak hanya sekadar mengusir semut.
Bahan dapur yang satu ini dipercaya bisa mengusir semut.
Menurut Pestweek, semut yang sudah dewasa tak mampu mencerna maizena.
Untuk menggunakan maizena demi mematikan semut, Moms bisa mencampurkan satu sendok makan maizena dengan setengah sendok makan gula
Nantinya, gula akan menarik perhatian semut untuk datang.
Tak lama, semut akan mencerna maizena dan akan mati juga.
Cara ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan Moms juga.
Apabila area lebih besar, Moms membutuhkan maizena dan gula yang lebih banyak.
3. Minyak pepermin
Yuk, Moms ketahui caranya mengusir semut menggunakan minyak pepermin.
Pepermin memang memiliki khasiat yang baik untuk mengusir serangga di rumah, salah satunya adalah semut.
Tanaman pepermin yang sudah diolah menjadi minyak berguna untuk mengusir semut.
Untuk mengusir semut menggunakan pepermin, Moms bisa campurkan tiga hingga empat sendok makan minyak pepermin dalam 200 mililiter air.
Masukkan campuran minyak pepermin dan air ke dalam botol semprotan, lalu gunakan untuk menyemprot tempat-tempat yang sering dihinggapi semut.
Dengan begitu, semut tidak akan mau datang ataupun melewati daerah itu.
Tak hanya semut saja, lo, Moms.
Bahkan minyak pepermin bisa digunakan untuk mengsuir nyamuk dan lalat di rumah.
Moms juga perlu tahu caranya untuk mencegah datangnya semut ke rumah.
Pertama, Moms perlu menutup semua makanan yang ada di meja makan.
Apabila ada makanan sisa, alangkah lebih baiknya disimpan di dalam kontainer dengan tutup yang rapat.
Kedua, apabila diketahui ada noda di dapur dan ruang makan karena bekas makanan, Moms harus segera membersihkannya.
Sebab semut senang sekali aroma dari bekas makanan.
Hal ini juga berlaku apabila Moms membiarkan alat makan di wastafel begitu saja.
Ketiga, apabila sempat, Moms cek di seluruh bagian rumah apakah ada sarang semut.
Apabila ada, tak ada salahnya Moms membersihkannya.
Tak perlu bergantung pada semprotan serangga, Moms bisa mengusir semut dengan bahan alami saja.
Baca Juga: Ini Rahasia Rumah Bebas Semut, Bahan Pengusirnya Murah Meriah dan Ada di Dapur Sendiri, Apa Ya?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Healthline,PestWeek |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR