6. Sifat penyembuhan
Studi laboratorium telah menunjukkan kefir mungkin memiliki sifat antibakteri dan antijamur, meskipun penyelidikan lebih lanjut diperlukan.
Penelitian menunjukkan bahwa kefir memiliki potensi bermanfaat terhadap gastroenteritis, infeksi vagina, dan infeksi ragi.
Sebuah ulasan tahun 2016 melaporkan bahwa kefir mengurangi keparahan gejala pada tikus yang terinfeksi parasit. Ulasan lain menunjukkan efek menguntungkan dari kefir pada tikus untuk penyembuhan luka dan mengurangi pertumbuhan tumor.
7. Kontrol berat badan
Studi lain melaporkan bahwa konsumsi kefir mengurangi berat badan dan kolesterol total pada tikus gemuk. Namun, penelitian lebih lanjut tentang orang diperlukan.
BACA JUGA: Cobek dan Ulekan Bisa Pengaruhi Kesehatan, Begini Trik Memilihnya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | medicalnewstoday |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR