Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan masih sangat melekat pada sederet ibu hamil.
Umumnya, mitos vs fakta kehamilan ini turun temurun dari orangtua.
Kemudian, diberi tahu kepada anak atau kerabat lainnya yang sedang hamil.
Salah satu mitos vs fakta kehamilan, yaitu terkait ukuran pinggul.
Ya, ibu hamil berpinggul besar disebut-sebut akan lebih mudah saat melahirkan.
Lalu, benarkah ibu hamil berpinggul besar akan lebih mudah melahirkan?
Pertama-tam,a perlu Moms pahami bahwa ukuran pinggul saja tidak menjadi tolak ukur mudahnya sebuah persalinan.
Ada banyak faktor yang membantu persalinan berjalan dengan lancar seperti ukuran kepala bayi, posisi bayi, dan kesehatan ibu hamil itu sendiri.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Air Ketuban Jadi Banyak karena Ibu Hamil Suka Berendam, Benarkah?
Perlu dipahami juga bahwa tubuh wanita secara biologis memanglah normalnya bisa melahirkan bayi.
Dengan begitu, ketika hari kelahiran semakin dekat, maka dasar panggul Moms akan menjadi rileks dan meregang secara alami.
Nantinya, tulang panggul Moms akan sedikit terpisah untuk memungkinkan bayi keluar.
Tetapi, perihal ibu hamil berpinggul besar akan lebih mudah melahirkan juga ada benarnya.
Melansir dari Healthline disebutkan bahwa ibu hamil berpinggul besar memberikan banyak ruang untuk bayi dalam melewati tulang panggul.
Tetapi sekali lagi, pinggul besar bukan menjadi tolak ukur utama karena ada pula ibu hamil dengan berpinggul kecil lebih mudah melahirkan dibandingkan ibu hamil berpinggul besar.
Moms perlu tahu bahwa ada faktor yang memengaruhi persalinan agar lebih lancar.
1. Ukuran bayi
Faktor pertama yang membuat persalinan lebih lancar, yaitu ukuran bayi yang dikandung.
Meskipun Moms memiliki pinggul besar tetap akan mengalami masalah kalau bayi yang dikandung dalam ukuran besar karena ukuran bayi lebih lebar daripada pinggul.
2. Posisi bayi
Lagi-lagi, meskipun ibu hamil berpinggul besar, tetapi kalau posisi bayi dalam kondisi sungsang tetap akan membuat persalinan mengalami kesulitan.
Untuk melahirkan bayi dengan lancar, bayi harus dalam posisi kepala di bawah, sehingga ketika mengalami sungsang dokter akan melakukan teknik memutar bayi atau menyarankan operasi sesar.
3. Kesehatan ibu hamil
Melahirkan secara normal membutuhkan banyak tenaga sehingga ketika kondisi fisik Moms tidak baik, maka persalinan juga akan menimbulkan masalah.
Meskipun ibu hamil berpinggul besar, tetapi ketika kondisi kesehatannya tidak baik maka mengejan yang seharusnya dilakukan menjadi tidak efektif.
4. Kekuatan kontraksi
Kontraksi yang lemah karena otot-otot di rahim Moms tidak bekerja dengan baik juga akan membuat persalinan perlu waktu yang lebih lama.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR