Rekomendasi tersebut dikeluarkan setelah SAGE (Strategic Advisory Group of Expert) mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi vaksin.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan kalau dosis yang diberikan untuk anak di bawah 12 tahun adalah 10 mikrogram.
Dosisnya bukan lagi 30 mikrogram sebagaimana ditawarkan kepada yang berusia 12 tahun ke atas.
Sejauh ini, vaksin Pfizer untuk anak usia 5-11 tahun telah disahkan beberapa negara.
Termasuk Amerika Serikat, Kanada, Israel dan Uni Eropa.
WHO juga menerangkan kalau uji klinis vaksin Pfizer tidak ada masalah untuk anak usia 5-11 tahun.
Meski demikian, Pfizer sejak tahun lalu memang telah merekomendasikan pemberian vaksin untuk anak 5-11 tahun diberikan dengan dosis 10 mikrogram.
Baca Juga: Cek Status Vaksin Booster Covid-19 di Aplikasi atau Laman PeduliLindungi
Tentang Vaksin Booster
Sebagai informasi, WHO merekomendasikan vaksin booster diterima selang 4-6 bulan setelah vaksin primer.
Terutama untuk mereka golongan prioritas seperti tenaga kesehatan, lansia, dan orang dewasa.
WHO juga melanjutkan kalau vaksin booster untuk anak belum ada bukti hal itu diperlukan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR