Mulai dari melemparkan kaleng minuman, memukul kepala penumpang, menarik celana dan pakaian dalamnya, serta memelototi pramugari dan penumpang.
Akibat perbuatannya tersebut, ia pun didakwa dengan sengaja menyerang dan mengintimidasi seorang awak pesawat.
Bukan cuma itu, karena terbukti bersalah atas tuduhan kejahatan ini, McInerney terancam dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.
Akan tetapi, McInerney dikabarkan telah dibebaskan dengan jaminan 20.000 dollar AS.
Badan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) mengatakan pada Januari 2021 akan menerapkan kebijakan nol toleransi terhadap orang-orang yang menolak aturan federal yang mewajibkan pemakaian masker pada penerbangan domestik AS.
Ini terjadi ketika pramugari melaporkan sejumlah besar insiden pelecehan verbal dan fisik dari para pelancong yang menolak untuk memakai masker.
Sebelumnya, pada Kamis (20/1/2022), sebuah pesawat jet American Airlines menuju dari Miami ke London juga akhirnya memilih berbalik di tengah penerbangan karena seorang penumpang menolak untuk memakai masker pencegahan Covid-19.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Tolak Pakai Masker Sampai Pelorotkan Celana di Hadapan Pramugari, Pria Ini Terancam 20 Tahun Penjara".
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR