Nakita.id - Tentu Moms senang saat Si Kecil menunjukkan beberapa gejala perkembangan di usianya yang masih enam bulan.
Setelah menjalani ASI eksklusif selama enam bulan, akhirnya Si Kecil sudah mulai bisa diberikan makanan pendamping atau MPASI.
Untuk memulai MPASI, tentu anak diberikan beberapa bahan makanan yang sesuai, seperti makanan padat yang lembut dan mudah dicerna.
Sebab, sebelumnya anak mengonsumsi ASI dan memerlukan adaptasi untuk bahan makanan yang baru.
Namun, tentu fase baru yang dialami oleh anak ini tak selamanya berjalan mulus.
Ada saja kendala yang dihadapi oleh Moms dan si Kecil, salah satunya adalah sembelit.
Sembelit di masa awal pemberian MPASI ini sangatlah wajar, Moms.
Walaupun begitu, Moms tetap perlu mengetahui beberapa tips untuk mengatasi sembelit pada anak agar pencernaannya tetap lancar dan tak rewel lagi.
Apa saja, ya?
Sebenarnya, apa yang menyebabkan anak mengalami sembelit saat diberikan MPASI?
Saat diberikan MPASI, pencernaan anak membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
Salah satu reaksi yang terjadi adalah mengalami sembelit, namun hal ini akan segera berlalu.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan apabila anak mengalami sembelit saat diberikan MPASI, yaitu asupan air, asupan serat, dan fisik anak.
Yuk, kita bahas satu per satu, Moms.
1. Asupan air
Sebelumnya, anak masih diberikan ASI eksklusif dari Moms.
Di fase inilah asupan air anak sangat tercukupi karena ada asupan ASI dari Moms yang berupa air.
Saat memberikan MPASI, Moms juga perlu memerhatikan asupan air Si Kecil dengan tetap memberikan ASI yang cukup untuk anak.
Baca Juga: Bolehkah Memberikan Buah sebagai MPASI untuk Bayi? Begini Jawaban dari Ahli Gizi Anak
Moms juga bisa tetap memberikannya susu formula apabila belum memungkinkan untuk mengonsumsi air putih.
Dengan begitu, feses anak tidak keras sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Biasanya, saat asupan air berkurang, tubuh akan menyerap air dari feses, akibatnya, feses menjadi kering dan keras.
Dengan asupan air, anak bisa tetap buang air besar dengan lancar selama masa pemberian MPASI.
2. Asupan serat
Di awal pemberian MPASI, wajar jika Moms memberikannya makanan yang itu-itu saja.
Hal ini dilakukan karena anak belum terbiasa dengan berbagai macam tekstur dan rasa bahan makanan.
Namun, Moms perlu memahami bahwa asupan serat untuk anak di masa pemberian MPASI juga perlu.
Seperti yang kita ketahui, serat sangat baik untuk pencernaan dan membuat feses menjadi lebih mudah dikeluarkan.
Dengan menambah asupan serat setiap harinya, sembelit yang dialami anak akan mereda.
Ada banyak sekali makanan yang mengandung serat.
Namun, saat memberikannya pastika Moms sudah memotongnya menjadi potongan kecil atau puree.
Dengan begitu, anak tidak akan tersedak saat mengonsumsi makanan penuh serat tersebut.
3. Kondisi fisik
Melansir dari New Ways Nutritions, ada baiknya jika Moms membuat kondisi anak tetap bugar.
Sama seperti orang dewasa, anak usia enam bulan juga membutuhkan olahraga.
Tetap membuatnya aktif bergerak akan mengurangi risiko sembelit jadi semakin parah.
Moms juga bisa memberikannya pijatan di bagian perut agar sembelit anak menjadi mereda.
Dengan tiga hal tadi, Moms bisa menghindari dan meredakan sembelit yang dialami Si Kecil.
Si Kecil tak akan rewel lagi karena buang air besarnya menjadi semakin lancar.
Pastikan berikan anak makanan yang mudah untuk dicerna.
Buah-buahan memang penting untuk kesehatannya, namun ada beberapa buah yang sebaiknya tidak dikonsumsi langsung oleh anak.
Misalnya, buah apel karena teksturnya terlalu keras untuk anak.
Untuk buah-buah yang keras seperti apel, ada baiknya Moms mengolahnya dahulu menjadi puree.
Itulah tadi caranya mengatasi sembelit pada anak saat diberikan MPASI.
Sembelit saat fase MPASI sangat wajar, namun Moms perlu mengatasi dan mencegahnya.
Dengan asupan air dan asupan serat yang cukup, serta membuat anak tetap aktif adalah kuncinya.
Baca Juga: Anak Sudah Bisa Diberikan Makanan Pendamping ASI Apabila Sudah Tunjukkan Ciri-ciri Berikut Ini
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR