Nakita.id - Kisah yang menyedihkan dialami seorang guru SDN 032 Tilil, Sadangserang, Kota Bandung yang bernama Aty Rohaeni.
Melansir Tribun Jabar, Aty Rohaeni meninggal dunia usai ditikam mantan suaminya pada Senin (7/2/2022) pagi.
Aksi penikaman tersebut terjadi di tempat kerja Aty Rohaeni.
Penikaman terjadi sebelum kegiatan belajar dimulai.
Aty Rohaeni terkapar dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Pelaku adalah mantan suaminya berinisial N yang merupakan mantan guru SD.
N mulanya memeluk Aty kemudian menikamnya dengan pisau yang sudah disiapkan.
Aty kemudian tergeletak tak berdaya.
N tak langsung kabur, namun sempat mengancam penjaga sekolah.
Kemudian, N menyerahkan dirinya ke polisi.
Polisi kemudian datang ke TKP, lalu membawa korban ke RS Sartika Asih.
Aksi penikaman di lingkungan sekolah tersebut sangat mengejutkan rekan sesama guru.
Kepala Sekolah SDN 032 Tilil, Drs Osa mengaku terkejut dengan aksi penikaman berdarah tersebut.
Mengetahui Aty tergeletak, Osa langsung melapor ke polisi.
Osa tak habis pikir Aty Rohaeni dibunuh mantan suaminya sendiri.
Sebab, selama ini korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan ramah.
Aty sudah mengajar di sekolah tersebut selama 25 tahun.
Guru SD yang sudah mengajar sejak 1997 tersebut pergi meninggalkan dua orang anak dan seorang cucu.
Pihak keluarga Aty masih tidak percaya dengan kepergian Aty yang begitu mendadak.
Di kediaman Aty, suasana duka masih begitu kental.
Anak sulung Aty yang bernama Kristiani Nur Cahyo angkat bicara mengenai perangai ibunya selama ini.
Di mata Kristiani Nur Cahyo, Aty berperan ganda dalam keluarganya.
"Saya merasa ibu itu bukan hanya sosok ibu, tapi merasa sekaligus ayah buat kami. Karena ibu ini yang membesarkan saya dan adik saya hinga membiayai saya sampai ke jenjang kuliah dan lulus," ucap Kristiani Nur Cahyo.
Cahyo mengungkapkan keinginan Aty yang belum terealisasi.
"Ya insyaallah akan tetap dilaksanakan pernikahan adik saya meski ibu telah tiada karena itu keinginan beliau. Rencananya pernikahan akan dilakukan Sabtu (12/2/2022)," ujarnya.
Sedangkan, sosok N di mata Cahyo merupakan sosok yang temperamen.
"Ayah memang temperamen orangnya. Suka emosian. Tapi, apa yang dia lakukan kemarin itu saya pikir sudah melebihi batas kewajaran," pendapat Cahyo.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR