Nakita.id – Meski terasa indah, ada yang mengatakan cinta itu buta.
Ya, ketika sedang jatuh cinta, seseorang bisa lupa dengan segalanya.
Baik itu nasihat dari orangtua, saran dari teman-teman, bahkan logika.
Seperti yang dilakukan oleh seorang wanita asal Turki ini.
Pasalnya, ia menikahi mantan kekasihnya yang telah menyakitinya.
Tak main-main, sang mantan rupanya telah membuat wajah sang wanita cacat bahkan kebutaan.
Namun, dengan berbesar hati, ia justru menerima pinangan dari mantan kekasihnya tersebut.
Wah, kira-kira apa alasannya ya, Moms?
Yuk, kita simak kisahnya!
Melansir dari Oddity Central, baru-baru ini, seorang wanita Turki bernama Berfin Ozek memicu perdebatan online karena menikahi pria yang telah merusak dan hampir membutakannya.
Awalnya, Berfin Ozek berkencan dengan seorang pria bernama Casim Ozan Celtik selama beberapa waktu.
Namun, karena ada pertengkaran yang sengit, keduanya lantas memutuskan untuk berpisah.
Tapi, setelah itu, Casim justru menyerang Berfin dengan asam dan membuat wajah Berfin menjadi cacat dan hampir buta di salah satu matanya.
Untungnya, Berfin dinyatakan selamat dari kejadian tersebut.
Wanita berusia 20 tahun itu pun langsung melaporkan sang mantan ke polisi dan Casim ditangkap.
Akan tetapi, seolah baru sadar dengan kelakuannya, Casim langsung membombardir Berfin dengan pesan meminta maaf dan mengakui cintanya.
Percaya atau tidak, Berfin rupanya menerima permintaan maaf tersebut dan bahkan menarik pengaduannya.
“Kami telah menulis banyak surat satu sama lain. Saya telah memberikan diri saya kepadanya. Saya sangat mencintainya, dia sangat mencintai saya,” tulis Berfin Ozek di media sosial.
Mengetahui keputusan Berfin yang telah mencabut pengaduannya pun menuai banyak kritik dari masyarakat.
Pasalnya, masyarakat menduga hal tersebut akan membuat sang mantan terhindar dari hukuman atas kejahatannya.
Sebuah pengadilan di provinsi Hatay, Turki, memvonis Casim Ozan Celtik dengan 13,5 tahun penjara.
Namun, keduanya tetap berhubungan, dan setelah perubahan hukum Turki yang disebabkan oleh pandemi, Casim dibebaskan dengan masa percobaan setelah menjalani hukuman di bawah dua tahun penjara.
Yang lebih mengejutkan lagi, ia kemudian langsung melamar Berfin bebas dan Berfin pun menerima lamaran tersebut.
“Dia menikah tanpa sepengetahuan kiami. Saya telah berjuang untuknya selama bertahun-tahun, dan sekarang semua ini sia-sia,” kata ayah Berfin, Yasar Ozek, kepada wartawan Turki.
Mendapat protes publik atas pembebasan Casim dari penjara, pengacara Ramazan Erdogan mengklarifikasi bahwa secara teknis dia hanya cuti, dan masih harus menjalani sisa hukumannya di penjara terbuka.
“Mengingat masa penahanannya, dia berhak pergi ke penjara terbuka setelah menyelesaikan waktu yang dia habiskan di penjara tertutup,” kata Erdogan.
“Namun, karena pandemi, narapidana dianggap cuti dari penjara terbuka hingga 31 Mei 2022. Pembebasan terdakwa tidak ada hubungannya dengan pernikahannya dengan Berfin. Keputusan sudah final. Jika bukan karena pandemi, dia akan terus menjalani hukumannya di penjara terbuka,” imbuhnya.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR