Disesuaikan saja dengan ketersediaan masing-masing daerah.
Sedangkan masyarakat yang kini dalam rentang waktu kurang dari 6 bulan dari vaksin dosis pertama, maka bisa mendapatkan vaksin dosis kedua dengan platform berbeda.
Hal ini lantaran sekarang vaksin Sinovac didistribusikan dalam jumlah terbatas.
Kini, pemberian vaksin Sinovac diperuntukkan untuk anak usia 8-11 tahun.
Bila masyarakat ingin vaksin kedua beda platform, dapat mengutamakan vaksin yang punya masa expired date terdekat.
Ketentuan ini berdasarkan rekomendasi ITAGI tanggal 11 Februari 2022.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jumlah sasaran Drop Out.
Baca Juga: Jenis Makanan yang Bisa Bantu Mengurangi Efek Samping Vaksin Covid-19
Sebanyak lebih dari 10 juta sasaran Drop Out belum disuntik vaksin dosis kedua dalam kurun waktu di atas 3 bulan.
Sedangkan jumlah orang yang belum mendapatkan vaksin dosis kedua lebih dari 6 bulan adalah 2,5 juta orang.
"Lihat bahwa yang belum divaksinasi dosis dua ini yang di atas 3 bulan yang sudah terlambat, itu ada 10 juta lebih. Yang di atas 6 bulan ada 2,5 juta," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual terkait hasil ratas PPKM, Senin (14/2/2022). Budi meminta seluruh pemerintah daerah untuk segera mempercepat pelaksanaan vaksinasi dosis kedua.
Sangat penting bagi masyarakat untuk mendapatkan vaksin dengan dosis lengkap.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR