Nakita.id - Yuk, Moms ketahui serba-serbi keputihan yang dialami oleh Moms setiap hari.
Moms sering mendapati adanya bercak warna putih di celana dalam yang sudah digunakan?
Itulah yang dinamakan dengan keputihan yang dialami oleh setiap wanita.
Moms mungkin seringkali dibuat khawatir di kamar mandi setiap melepas celana dalam.
Sebab, kondisi keputihan membuat Moms selalu jadi bersikap was-was dan berpikir apakah ini adalah kondisi keputihan yang sehat?
Moms harus mengetahui beberapa gejala keputihan yang sehat seperti apa.
Sebab, dengan mengenalinya Moms jadi tahu caranya untuk mempertahankan kondisi kesehatan kewanitaan.
Dengan mempertahankan kondisi kesehatan kewanitaan, Moms juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, lo.
Ini dia beberapa tanda keputihan yang normal dan tak perlu dikhawatirkan oleh Moms setiap di kamar mandi.
Menurut NHS, keputihan yang normal adalah yang gejalanya seperti ini:
1. Berwarna putih sedikit bening
2. Cair, namun sedikit kental dan lengket
3. Tidak berbau
4. Licin dan basah
Keputihan memang sangat wajar dialami setiap hari.
Apalagi saat masa ovulasi, cairan yang keluar dari vagina cenderung lebih banyak dan lebih licin.
Namun, ada beberapa kondisi yang menandakan keputihan yang tidak baik dan perlu mendapatkan penanganan khusus.
Apa saja, ya?
1. Berwarna kuning
Ini dia yang perlu menjadi perhatian dari Moms.
Apabila menunjukkan warna kuning, terlebih lagi agak kehijauan, maka Moms perlu mendapat penanganan dari dokter.
Mengapa begitu?
Melansir dari Healthline, apabila keputihan yang dialami seringkali berwarna kuning bisa jadi pertanda infeksi trichomoniasis.
Biasanya keputihan yang seperti ini diikuti dengan cairan yang menggumpal.
2. Menyebabkan gatal
Apabila menyebabkan kewanitaan menjadi gatal, perlu mendapat penanganan khusus karena bisa jadi pertanda infeksi jamur vagina.
Hal ini disebabkan karena adanya jamur yang menginfeksi bagian vagina.
Baca Juga: Nggak Perlu Perawatan Mahal, Ini Lo Moms Obat Alami Atasi Keputihan pada Miss V
3. Berwarna kecokelatan
Mungkin cairan kecokelatan muncul sebelum dan sesudah menstruasi.
Hal ini juga dialami oleh Moms setelah berhubungan seksual atau menjadi pertanda kehamilan.
Namun, perlu diwaspadai kondisi keputihan apabila berwarna cokelat terjadi setiap hari.
Mengapa?
Meskipun jarang terjadi, cairan kecokelatan yang muncul ini pertanda bahwa Moms memiliki kanker serviks.
Bisa juga menjadi gejala lain seperti fibroid atau kondisi bahwa area kewanitaan cenderung tidak normal.
Perlu mendapat penanganan yang serius dari dokter apabila mengalami hal ini.
Walaupun begitu, keputihan yang normal dan tidak berbau adalah pertanda bahwa vagina tetap lembap dan terproteksi.
Lalu, bagaimana caranya menjadi area kewanitaan tetap sehat dan aman?
Pertama, menjauhkan area kewanitaan dari kelembapan.
Jangan sampai Moms menggunakan celana dalam yang sama selama seharian.
Sebab, hal ini akan memerangkap kelembapan untuk terus ada di dalam celana dalam dan menyebabkan infeksi dan iritasi.
Kedua, gunakan celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap panas dan kelembapan.
Bahan yang paling baik untuk digunakan adalah katun.
Tak masalah menggunakan celana dalam yang terbuat dari poliester, namun jangan digunakan terlalu sering dan terlalu lama.
Celana dalam dengan bahan tersebut hanya akan menyebabkan gesekan dan iritasi apabila digunakan terlalu lama.
Ketiga, jangan lupa untuk mengganti celana dalam sebanyak dua hingga tiga kali setiap harinya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR