Nakita.id - Yuk, Moms cari tahu caranya membuat tanaman untuk tetap subur.
Kali ini, Moms harus tahu caranya memanfaatkan bahan-bahan di sekitar kita untuk membuat tanaman tumbuh sebagaimana mestinya.
Kita semua senang apabila tanaman yang ada di halaman bisa kita manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
Namun, terkadang mewujudkannya tidaklah mudah karena berbagai macam hal.
Banyak tanaman yang layu atau kekurangan nutrisi sehingga tak bisa tumbuh dengan subur.
Dalam hal ini, Moms bisa memanfaatkan salah satu bahan yang selama ini dianggap sebagai sampah.
Kali ini Moms wajib tahu kalau kulit bawang bombay memiliki khasiat yang baik untuk tanaman.
Dengan dijadikan kompos, kulit bawang bombay bisa membuat tanaman untuk lebih subur.
Bagaimana cara membuat kompos dari kulit bawang bombay yang satu ini?
Eits, namun sebelum mengetahui cara membuat pupuk dari kulit bawang bombay, Moms harus tahu dulu manfaat yang diberikan oleh bahan dapur ini untuk tanaman.
Selama ini, kuilt bawang bombay dianggap sebagai limbah rumahan.
Setelah mengupas bawang bombay, kulitnya langsung berakhir di tempat pembuangan dan akhirnya pun membusuk.
Kali ini, ada baiknya jika kulit bawang bombay dikumpulkan dalam satu wadah untuk dimanfaatkan sebagai pupuk.
Melansir dari Balcony Garden Web, ternyata sampah alami yang satu ini menghasilkan berbagai macam nutrisi untuk tanaman, salah di antaranya adalah kalsium dan zat besi yang baik untuk tanaman.
Tahukah, Moms, kalau tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik dan memiliki sel tumbuhan yang baik tanpa asupan kalsium?
Dengan memberikan kompos dari kulit bawang bombay, tanaman bisa tumbuh dengan lebih baik.
Kulit bawang bombay sebagai penyubur bisa membuat daun tanaman menjadi lebih hijau.
Hal ini karena asupan zat besi yang mampu meningkatkan kemampuan tanaman untuk mengangkut oksigen ke seluruh bagian.
Lalu, bagaimana caranya menggunakan kulit bawang bombay sebagai pupuk yang dapat menyuburkan tanaman?
Moms bisa mengolahnya dengan cara seperti ini:
1. Siapkan dua hingga tiga genggam penuh kulit bawang bombay dan satu liter air
2. Masukkan air dan kulit bawang bombay ke dalam baskom
3. Biarkan kulit bawang bombay terendam selama 24 jam
4. Setelah warna air berubah, saring lalu masukkan airnya ke dalam penyemprot tanamna
5. Penyubur dari kulit bawang bombay sudah bisa digunakan
Moms bisa menyimpannya di tempat yang sejuk apabila ingin digunakan kembali untuk beberapa hari ke depan.
Dengan menggunakan kulit bawang bombay ini Moms bisa menyiraminya seminggu sekali.
Baca Juga: Eits, Tulang Ayam Jangan Keburu Dibuang, Olah dengan Cara Ini untuk Menyuburkan Tanaman di Rumah
Tak hanya kalsium dan zat besi saja manfaat yang diberikan oleh kulit bawang bombay.
Melansir dari Gardening Know How, magnesium membantu tumbuhan untuk lebih meningkatkan proses fotosintesis.
Dengan magnesium, tanaman akan secara maksimal menggunakan klorofil untuk pembentukan makanan.
Apa yang terjadi kalau tanaman kekurangan magnesium?
Walaupun magnesium bukan komponen utama dalam penyubur tumbuhan, tetapi apabila kekurangan asupan zat yang satu ini bisa saja menyebabkan layu.
Selama ini, magnesium juga membantu membuat daun tanaman menjadi lebih hijau.
Apabila kekurangan magnesium, bisa ditandai dengan daun tanaman yang kurang sehat seperti berwarna kuning atau coklat.
Masalah yang seperti ini jangan dibiarkan karena tanaman akan cepat mati.
Gunakan penyubur dari kulit bawang bombay untuk mengatasi masalah ini.
Ada baiknya jika diketahui oleh Moms, bahwa kulit bawang bombay tak sebaiknya dijadikan pupuk utama tanaman.
Tak masalah jika diberikan sekali-kali, idealnya yaitu tiga hingga empat hari dalam satu bulan.
Tanaman tetap membutuhkan pupuk khusus untuk tanaman untuk asupan nutrisi utamanya.
Setidaknya, ada tiga macam nutrisi yang perlu dipenuhi, yaitu nitrogen, potasium, dan fosfor.
Tiga zat ini memiliki fungsi yang bermacam-macam.
Nitrogen meningkatkan kemampuan tumbuhan untuk menangkap sinar matahari untuk proses fotosintesis.
Untuk kekuatan batang dan ketahanan akan penyakit tanaman dibutuhkan fosfor, sedangkan untuk mengatasi kekurangan air dibutuhkan potasium.
Maka dari itu, ada baiknya jika tetap menggunakan pupuk tanaman sebagai penyubur utama.
Menggunakan penyubur dari kulit bawang bombay juga amat baik untuk meningkatkan asupan kalsium, zat besi, dan magnesium yang dapat membantu pertumbuhannya.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR