Nakita.id - Moms dan Dads, siapa sih yang tak ingin punya pernikahan langgeng dan bahagia sampai tua.
Untuk mencapainya tentu diperlukan kerjasama yang kompak dari kedua pihak.
Sukmadiarti Perangin-angin, M.Psi.,Psikolog, seorang psikolog dari Lembaga Konsultasi Psikologi Positive Consulting Semarang mengingatkan pentingnya membentuk visi misi saat memulai pernikahan.
Visi adalah tujuan di masa depan yang ingin dilakukan, sementara misi adalah cara bagaimana kita mewujudkannya.
"Tentunya kita harus mamaknai dulu pernikahan itu seperti apa, disana ada visi misi," kata Sukma dalam wawancaranya bersama Nakita.id, Rabu (16/2/2022).
Lebih lanjut ia memaparkan, salah satu visi misi yang wajib ada dalam pernikahan adalah 'Menikah hanya satu kali seumur hidup'
"Perlu ditanamkan dalam diri kita dan pasangan bahwa tujuan menikah (sekali) sampai akhir akan menguatkan komitmen pernikahan itu sendiri," kata Sukma.
"Sehingga dengan adanya konsep tersebut kita memiliki komitmen untuk menjaga pernikahan sampai tua, sampai menutup usia," lanjutnya.
Nah, kira-kira apa saja sih pentingnya menyusun visi misi dalam pernikahan?
"Visi misi tentu penting ya, begitupun saat bekerja di perusahaan atau berbisnis pasti punya visi misi," kata Sukma.
"Visi misi inilah yang akan menjadi panduan dan pegangan kita dalam menjalani pernikahan," lanjutnya.
Ia juga menyarankan agar pasangan bisa menyusun visi misi pernikahan bahkan sejak keduanya belum resmi jadi suami istri.
"Berdiskusi dengan pasangan terkait visi misi sangat penting, idealnya bahkan sebelum dilaksanakan pernikahan," kata Sukma.
Meski begitu, pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun pun masih bisa menyusun visi misi mulai dari sekarang.
"Kalaupun misalnya sebelum pernikahan belum ada pembicaraan ke arah tersebut, saat ini pun tidak ada salahnya (membuat visi misi)," katanya.
Sementara bagi pasangan yang memang sudah menyusun visi misi sejak pertama menikah hingga berpuluh-puluh tahun, sebaiknya memberbaruinya.
"Kalaupun pasangan itu sudah menikah selama 10 tahun atau lebih, tidak ada salahnya untuk memperbarui visi misi pernikahan kalian," jelas Sukma.
Dijelaskan oleh Sukma, pentingnya terus memperbarui visi misi adalah supaya suami istri tidak menjalani kehidupan pernikahan yang monoton.
"Kehidupan pernikahan jangan hanya mengalir saja, kita juga perlu membuat visi misi supaya terus ada peningkatan dalam hubungan," ujarnya.
"Misalnya 5 tahun pertama goals-nya punya anak dulu, 5 tahun berikutnya karier, lalu selanjutnya buat agar pernikahannya terus bergairah dan tidak monoton," lanjutnya.
Pernikahan yang monoton atau mengalir saya mengukuti arus tentunya tidak bagus untuk suami istri.
"Kalau kita menjalani pernikahan yang mengalir saja, ketika nanti ada ombak dan duri itu bisa membuat hubungan jadi goyang," kata Sukma.
"Kalau ada visi misinya, misalnya saya ingin menikah satu kali saja seumur hidup atau saya ingin menikah bukan hanya untuk dunia tapi untuk akhirat juga, maka ini akan menjadi pegangan kita," lanjutnya.
Selain itu yang tak kalah penting, dengan adanya visi misi maka kita berjalan dalam tujuan yang sama.
Moms dan Dads juga bisa saling membimbing supaya salah satu dari kalian tidak keluar dari garis tujuan tersebut.
"Kita juga bisa menyadari apabila sudah melenceng dari nilai-nilai pernikahan, maka ajaklah pasangan untuk kembali ke jalur yang benar," pungkasnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR