Nakita.id – Apakah Moms memperhatikan bagaimana perilaku si Kecil saat berada di sekitar orang banyak?
Terlihat aktif membaur atau justru sebaliknya malah menunjukan perasaan takut dan malu berada di situasi tersebut.
Saat anak merasa cemas, takut, bahkan malu terutama di sekitar orang asing, sejak usia satu tahun adalah hal yang umum.
Perilaku ini adalah normal dan bagian dari perkembangan sosial Si Kecil.
Namun yang perlu Moms jadikan perhatian lebih, jika Si Kecil selalu menunjukan ketakutan, kecemasan, dan rasa malu yang intens selama situasi sosial secara terus menerus bisa dianggap sebagai gangguan kecemasan sosial atau social anxiety.
Keadaan ini bisa terjadi setelah peristiwa yang menyebabkan anak merasa sangat malu, jika teman sebaya, saudara kandung, atau bahkan orang tua terus menerus mengejek anak di depan oran lain.
Hal ini juga dapat memicu gangguan social anxiety. Beberapa anak dapat mengembangkan gangguan ini bahkan tanpa menunjukan faktor lain.
Dalam kasus yang seperti ini, bisa jadi karena kepribadian individu anak sendiri.
Bagaimana orang tua bisa mengetahui anak mengalami sosial anxiety?
Tanda umum yang terlihat pada anak yang mengalami gangguan ini adalah mereka lebih banyak menghindari kontak mata atau menolak berpartisipasi dalam situasi sosial. Mereka akan menghindasi aktivitas yang melibatkan banyak interaksi.
Anak yang sudah mampu berkomunikasi akan mengatakan tentang apa yang membuatnya merasa takut dihina atau dihakimi ketika berada di sekitar orang.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR