Dalam kasus lain, seorang anak laki-laki menerima luka bakar kimia akibat menggunakan cuka apel di kulitnya.
Di samping mengalami luka bakar, anak laki-laki inu juga mengalami demam sebagai efek sampingnya.
Bahkan larutan cuka apel yang diencerkan dapat menyebabkan iritasi.
Nantinya kulit jadi lebih cepat kering setelah menggunakan cuka apel.
Cuka apel yang digunakan terlalu sering memang dapat menyebabkan iritasi, kekeringan, dan kerusakan pada kulit.
Apalagi jika mengaplikasikan cuka apel langsung ke wajah tanpa mengencerkannya dengan air terlebih dahulu.
Ini karena keasaman cuka apel yang tinggi, sehingga harus diencerkan sebelum mengoleskan ke kulit wajah.
Baca Juga: Cuma Modal Soda Kue hingga Cuka Apel Ternyata Ampuh Memutihkan Kulit Ketiak, Caranya Semudah Ini
Belum ada bukti konklusif jika cuka apel dapat mengobati permasalahan kulit.
Tetapi banyak orang yang mungkin merasakan manfaat yang diberikan setelah menggunakan cuka apel.
Sifat antimikroba pada cuka apel dipercaya bisa mengobati jerawat.
Cuka apel mengurangi bakteri pada kulit yang memperburuk jerawat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Medical News Today |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR