4. Bayi meniru orangtuanya
Moms harus tahu, semua bayi tentu akan mengikuti apa yang orangtuanya lakukan.
Sehingga, jika Moms sering menjulurkan lidah di depan bayi, bayi otomatis akan mengikutinya.
Hal ini telah ditunjukkan dalam sebuah studi yang dimuat dalam jurnal PubMed Central, dimana bentuk peniruan ini akan berpengaruh pada bayi paling cepat di usia 1 minggu.
Bahkan, bagi beberapa bayi, menjulurkan lidah bisa menjadi suatu kebiasaan yang menyenangkan.
5. Lidah bayi terlalu besar
Penyebab bayi suka menjulurkan berikutnya adalah lidahnya yang terlalu besar, atau dikenal dengan sebutan makroglosia.
Kondisi ini bisa jadi adalah salah satu tanda bayi mengalami sindrom Down, hipotiroidisme, bahkan sindrom Beckwith-Wiedemann, yang bisa berkembang ke pertumbuhan otot atau genetik yang tidak normal.
Apabila Moms menduga bayi memiliki makroglosia, segera hubungi dokter terkait.
6. Rahang bayi terlalu kecil
Selain makroglosia, ada pula mikrognatia, kondisi dimana rahang bayi terlalu kecil dari yang seharusnya.
Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh genetik, dan dapat ditunjukkan salah satunya dengn bayi suka menjulurkan lidah.
Bayi dengan mikrognatia juga merupakan salah satu tanda bayi mengalami sindrom Pierre Robin atau mulut sumbing, sehingga harus ditangani oleh dokter terkait.
Itulah 6 penyebab bayi suka menjulurkan lidah, Moms.
Baca Juga: Kebiasaan
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR