Nakita.id - Mendongeng jadi salah satu cara terbaik untuk melatih tumbuh kembang anak agar optimal.
Dalam dongeng berisikan pesan moral yang baik.
Jika dongeng dibacakan, pesan moral yang positif tersebut diharapkan bisa diterima dan diikuti oleh anak.
Semua orangtua bisa membentuk karakteristik dan kepribadian anak yang baik dengan membacakan cerita dongeng.
Bahkan, dengan membacakan dongeng juga bisa membentuk kedekatan antara orangtua dengan anak.
Tetapi, sebagai orangtua dalam memilih dongeng pun bisa jadi pertimbangan yang sulit.
Moms tentu ingin memberikan contoh cerita yang baik, sehingga anak bisa meniru pesan moral yang disampaikan.
Namun jangan khawatir, menurut Mutmainah.S.Pd unit kerja PAUD Permata Hati, Probolinggo, Jawa Timur, semua jenis dongeng tentu baik untuk anak.
Meski begitu, menurutnya ada beberapa kriteria dongeng yang baik bagi tumbuh kembang anak jika sering dibacakan setiap hari.
Dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Selasa (8/3/2022) Mutmainah mengatakan semua orangtua bisa membacakan berbagai macam jenis dongeng apapun untuk anak.
Para pembuat dongeng tentu akan menyelipkan pesan moral yang dapat dipetik.
Itulah mengapa ragam jenis novel yang ada baik untuk tumbuh kembang Si Kecil.
"Semua dongeng baik untuk pertumbuhan anak," ucap Mutmainah.
Tetapi, karena anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, dimana semua hal yang ia terima akan dicontohkan dalam kesehariannya, Mutmainah menyarankan agar orangtua membacakan dongeng yang dapat membentuk kepribadiannya menjadi lebih baik.
Moms bisa membacakan dongeng yang membahas arti sebuah kejujuran, agar tindakan baik itu diterapkan dan diimplementasikan.
Sehingga, anak terus berusaha untuk berbuat jujur dalam berperilaku hingga dewasa kelak.
"Tetapi ada jenis dongeng yang membangun dalam diri anak, terutama kejujuran," sambungnya.
Baca Juga: Manfaat Berperan Sama Membacakan Dongeng untuk Bayi
Membacakan dongeng yang mengajarkan sebuah kejujuran perlu diterapkan sejak dini.
Mutmainah menghimbau agar dongeng jenis ini dibacakan pada masa golden age.
Dimana perkembangan otak anak sedang berkembang atau ketika anak memasuki proses tumbuh kembang yang sangat pesat.
Terbiasa membacakan dongeng untuk anak pesan yang disampaikan akan terbawa hingga anak remaja, kemudian beranjak dewasa.
"Membacakan dongeng yang melambangkan budi pekerti, tentang kejujuran itu melekat sama anak, karena anak masih usia golden age, usia emas mereka," pungkas Mutmainah.
Moms bisa menyesuaikan pemilihan cerita dongeng berdasarkan usia anak.
Semisalnya pada anak usia 0-2 tahun Moms bisa menceritakan dongeng mengenai binatang yang memang ada di sekitar rumah seperti ayam, kucing, atau hewan peliharaan.
Jika anak usia 2-4 tahun berikan dongeng baru agar anak tertarik, Moms bisa mendongengkan anak sesuai karakter tokoh yang Si Kecil sukai sehingga mereka mudah berfantasi.
Biasakan untuk membacakan dongeng dalam waktu 5-10 menit yang bisa dilakukan saat malam hari sebelum tidur.
Baca Juga: 5 Dongeng Sebelum Tidur Untuk Anak yang Memiliki Pesan Tersirat di Dalamnya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR