Nakita.id – Apakah Moms sering merasa mengantuk setelah makan?
Hal ini dialami juga oleh banyak orang terutama setelah makan besar.
Dalam istilah medis, kondisi ini dinamakan somnolen postprandial atau pengalaman koma makanan.
Selain mengantuk setelah makan, gejala lainnya dari koma makanan ini berupa rasa lesu, lelah fisik, tingkat energi rendah, dan konsentrasi buruk.
Itulah mengapa kita sering merasa ingin tidur setelah makan dan merasakan gejala-gejala tersebut.
Lalu, penyebab kita menjadi mengantuk setelah makan?
Melansir dari Kompas, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kita sering mengantuk setelah makan.
1. Jenis makanan
Mengutip Good House Keeping, Raphael Kellman, dokter pengobatan integratif dan fungsional mengatakan bahwa sejumlah makanan dapat menyebabkan mengantuk setelah makan.
Makanan itu adalah makanan olahan, makanan yang memiliki banyak gula dan karbohidrat olahan, yang dapat menyebabkan kadar glukosa naik dan kemudian turun dengan cepat.
Jadi, mengonsumsi makanan yang kaya protein dan karbohidrat mungkin lebih cenderung menimbulkan perasaan mengantuk setelah makan.
2. Ukuran makanan
Penyebab selanjutnya dari mengantuk setelah makan adalah jumlah makanan yang banyak dimakan.
Mengutip Medical News Today, semakin besar porsi makan, semakin lama waktu yang dibutuhkan sistem pencernaan untuk menyerap semua nutrisi. Gula darah juga akan naik, yang dapat menyebabkan penurunan tingkat energi segera setelahnya.
Mengantuk setelah makan lebih mungkin terjadi setelah makan besar dari pada setelah makan kecil, terutama jika makanan itu tinggi protein atau garam.
3. Waktu makan
Makan siang dalam porsi besar sering kali membuat orang merasa mengantuk di sore hari.
Alasannya, mungkin karena upaya yang diperlukan untuk mencerna makanan besar juga bertepatan dengan penurunan energi alami tubuh. Menurunnya energi ini disebabkan oleh ritme sirkadian terjaga, yang turun di antara jam 2 siang dan 5 sore sebelum malam.
4. Masalah tiroid
Dr. Kellman mengatakan jika kita memiliki kelenjar adrenal dan tiroid yang sehat, tubuh dapat menyesuaikan dan beradaptasi kondisi setelah makan besar.
Sehingga, dapat membawa glukosa kembali untuk mempertahankan tingkat energi tubuh, memungkinkan diri untuk menahan perubahan kadar glukosa. Sebaliknya, ketika tiroid rendah, Moms sangat rentan terhadap naik turunnya glukosa karena sudah tidak menghasilkan energi yang cukup.
5. Mikrobioma yang melemah
Mikrobioma dalam tubuh yang kuat dapat mengurangi lonjakan gula atau perubahan hormonal. Namun jika mikrobioma tidak sehat, dapat mengganggu penyerapan makanan, kemudian membuat tubuh kekurangan energi dan mengantuk setelah makan.
6. Alergi
Dr. Firshein mengatakan bahwa bentuk lain dari alergi adalah rasa lelah atau mengantuk setelah makan, tidak hanya ruam.
7. Kekurangan nutrisi
Kondisi mengantuk setelah makan bisa jadi karena tubuh kekurangan nutrisi, seperti vitamin (contoh B12) zat besi, dan serat.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR