Nakita.id – Kebisingan lingkungan menjadi penganggu utama dalam menciptakan tidur yang berkualitas.
Apabila setiap malam masalah ini menganggu tidur Moms, bisa bisa berujung menjadi masalah besar.
Menurut sebuah studi Desember 2014 di Sleep Science, tidur yang buruk dikaitkan dengan risiko obesitas dan diabetes yang lebih besar, tekanan darah tinggi, kekebalan yang terganggu, dan penyakit kardiovaskular.
Apabila hal ini sering terjadi pada Moms, maka menggunakan penyumpat tidur bisa menjadi solusi yang tepat.
Penggunan penyumbat telinga setiap malam tidak terlalu buruk.
Namun, kebiasaan dan perilaku Moms yang menentukannya sehat atau tidak.
Kira-kira apa saja yang membuat penyumbat telinga berbahaya?
Dan, bagaimana cara mencegahnya?
Ini dia ulasannya.
Melansir dari Live Strong, 4 kesalahan memakai penyumbat telinga ini dapat membahayakan telinga.
Memasukkannya Terlalu Dalam
Telinga yang berair bisa menjadi tanda bahwa penyumbat telinga bergesekan dengan bagian tulang saluran telinga.
"Ketika sesuatu menyentuh bagian yang lebih dalam dari saluran telinga, itu cukup menyakitkan," kata ahli saraf Elina Kari, asisten profesor bedah di UC San Diego Health.
Penyumbat telinga hanya dimaksudkan untuk dipasang di sepertiga pertama kanal. Untuk memastikan Anda tidak melangkah terlalu jauh.
"Anda harus selalu dapat meraih penyumbat telinga Anda dengan dua jari," kata Dr. Kari.
Penyumbat Telinga Silikon
Anda mungkin lebih baik menghindari penyumbat telinga yang dapat dibentuk dan seperti dempul ini. "Jika Anda memasukkan terlalu banyak ke dalam saluran telinga Anda, bisa sangat menyakitkan untuk dikeluarkan," kata Dr. Kari.
Menggunakannya Dengan Kotoran Telinga yang Terkena Dampak
Saluran telinga Anda dirancang untuk mengeluarkan kotoran telinga secara alami. Tapi jika penyumbat telinga menghalangi jalan, itu tidak bisa mengeluarkan lilin.
"Faktanya, penyumbat telinga dapat mendorong kotoran lebih jauh, mungkin menyebabkan impaksi," kata Dr. Kari.
Terlebih lagi, menurut pedoman praktik klinis Januari 2017 dari American Academy of Otolaryngology-Head and Neck Surgery, penyumbat telinga sebenarnya dapat merangsang kelenjar serumen (yang membuat kotoran telinga), yang mengarah pada produksi lilin yang berlebihan.
Menarik Mereka Terlalu Cepat
Menarik penyumpat telinga terlalu cepat dapat menyebabkab pendarahan mikro di pembuluh darah gendang telinga. Terutama saat mereka punya segel yang rapat yang sulit untuk dikeluarkan dengan mudah.
Ini akan menyebabkan hematoma yang sangat kecil, atau memar, yang cukup menyakitkan, danmungkin kehilangan pendengaran untuk sementara.
Biasanya, Moms tidak perlu melakukan apa pun tentang hematoma; lama kelamaan akan sembuh dengan sendirinya. Saat melepas penyumbat telinga, pegang salah satu ujungnya dengan jari dan angkat secara perlahan.
Namun, apabila telinga Moms sudah menunjukan tanda-tanda seperti nanah di telinga, gatal, hingga mengapa timnitus (telinga berdenging) maka sebaiknya penggunaan penyumbat telinga selama tidur dihindari.
Untuk mengetahui apa saja kesalahan pemakaian penyumbat telinga, cek halaman 2 (*).
Baca Juga: Telinga Berdengung Harus Diwaspadai, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius Seperti Tumor
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR