Nakita.id - Bagi Moms yang menggunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian, tentu kerap menemukan beberapa jenis kain yang tidak direkomendasikan untuk dicuci.
Pakaian berbahan dasar seperti sutra, sintetis murni, rayon atau nilon umumnya akan ditempeli label untuk tak dicuci dengan mesin, tetapi dengan tangan.
Selain bahan kain, pakaian yang memiliki payet renda halus, kulit, bulu, atau pinggiran juga direkomendasikan untuk dicuci dengan menggunakan tangan.
Namun, tahukah Moms? mencuci dengan mesin cuci juga ada yang perlu diperhatikan.
Berikut ini 4 jenis kesalahan yang sangat sering dilakukan saat mencuci menggunakan mesin cuci yang bisa membuat pakaian rusak dan tidak awet.
1. Abai dengan kondisi resleting dan kancing pada cucian
Faktor ini sangat sering diabaikan. Padahal, akibatnya bisa fatal. Dua bagian ini (resleting dan kancing) bisa merusak pakaian jika tidak dicuci dengan benar.
Karakter resleting yang keras dan kaku sangat mungkin untuk merobek pakaian lain khususnya pakaian dengan bahan kain yang halus.
Jika tak mau pakaian lain yang dicuci bersama pakaian ber-resleting menjadi rusak atau robek, pastikan resleting pakaian (baju, rok dan celana) berada pada posisi tertutup saat akan dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Baca Juga: Tips Ampuh untuk Cegah Jamur di Mesin Cuci, Asalkan Ada Barang Ini di Rumah!
Resleting pakaian dalam kondisi tertutup sebelum dimasukkan ke dalam mesin cuci juga untuk menghindari resleting menggores bagian dalam tabung mesin cuci yang bisa membuat knierja mesin cuci menurun.
Berbanding terbalik dengan resleting yang harus ditutup, kancing pada kemeja justru harus dibiarkan terbuka saat dicuci.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR