Jika dimakan terlalu banyak ini akan menyebabkan sulitnya buang air kecil.
Bahkan jika terlalu berlebihan makan jengkol menyebabkan buang air kecil disertai dengan darah.
"Bisa dari urin, kalau di Jawa Barat namanya jengkoulen. Kadang kalau parah bisa berdarah tetapi itu kan temporer juga," ucap Sulaeman yang Nakita kutip dari laman Kompas.
Ia juga mengatakan jika efek ini bisa terjadi karena kandungan asam oksalat pada jengkol.
Asam jenis ini megandung sulfur sehingga tak baik jika dimakan terlalu berlebihan.
Tak hanya itu saja, makan jengkol terlalu banyak juga bisa menyebabkan penyakit batu ginjal.
"Jadi misalnya ada orang mengalami susah buang air kecil, urinnya berdarah karena terbentuk kristal, kristal bisa dari asam jengkolat itu terbentuk kristal, mungkin terbentuk batu oksalat dan sebagainya," terang Sulaeman.
Baca Juga: Rahasia Awet Muda Alami, Kulit Wajah Glowing dan Bebas Penuaan Hanya dengan Jengkol, Begini Caranya
Sudah banyak orang yang tahu, jika makan jengkol dapat meninggalkan aroma tak sedap di mulut.
Bau ini juga akan menempel di lidah meskipun Moms sudah membersihkannya dengan cara menggosok gigi.
Bahkan, bau jengkol juga bisa tercium ketika buang air kecil.
Ini karena asam jengkolat yang menyebabkan aroma tak sedap pada urin.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR