“Kita bukanlah ibu yang sempurna, dan jangan berekspektasi untuk menjadi ibu yang sempurna,” katanya menegaskan.
Monica menyampaikan bahwa saat sudah lahiran, para ibu diharapkan harus berpikir secara realistis.
Menurut Monica, terlalu high expectation (berekspektasi tinggi), terlalu perfeksionis justru bisa memicu tingkat stres yang semakin tinggi.
“Artinya, kita juga harus aware (sadar) bahwa mungkin akan ada hal-hal yang perlu kita limpahkan. Ada hal-hal yang kita koordinasikan. Ada hal-hal yang kita perlu kerja sama dengan pasangan. Itu tidak terhindari,” terangnya.
Itulah satu-satunya cara yang bisa dan perlu Moms lakukan.
Jadi, pastikan Moms sering-sering mengobrol dengan pasangan, dan mengajaknya kerja sama.
“Memang, kita harus bekerjasama dengan pasangan. Bekerja sama dengan support system,” tegas Monica kembali.
Tapi, apa yang sebaiknya dilakukan jika Moms ternyata menjalani long distance marriage atau pasangan tidak bisa diandalkan?
“Mungkin kita bisa minta bantuan dari orang tua,” ucap Monica.
“Atau, jika kita memang punya budget sedikit ekstra, kita bisa minta bantuan dengan asisten rumah tangga misalnya,” lanjutnya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR