Mungkin pertanyaan itu yang kerap kali muncul di kepala kebanyakan Moms.
Menurut dr. Reza Abdussalam, Sp.A, Dokter Spesialis Anak dari RSIA Brawijaya Antasari, ketika anak usianya 0-5 bulan memang membutuhkan makanan cair, bisa dari ASI ataupun susu formula, namun yang lebih penting adalah ASI.
"Kita harus samakan persepsi dulu bahwa anak usia 0-5 bulan dia hanya butuh makanan cair, bisa dari ASI, atau susu formula. Namun, yang paling utama adalah ASI," ujar dr. Reza dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Senin (14/3/2022).
Ketika usia bayi 6-12, maka ia sudah mulai diperkenalkan dengan makanan padat atau MPASI.
"Setelah usia 6 – 12 bulan sudah ada gap energy. Gap energy inilah yang kita masukkan makanan pendamping ASI atau sudah mulai makan makanan padat. Pada usia 6-8 bulan, dia butuh 70% cair berupa ASI atau susu, dan 30% hanya berupa makanan padat," sambung dr. Reza.
Sedangkan, ketika 9 bulan, makanan padat dan cair yang dikonsumsi bayi harus sama besarnya.
Namun, ketika bayi sudah 12 bulan atau 1 tahun maka sudah harus lebih banyak mengonsumsi makanan padat dibandingkan cair.
Sehingga, dr. Reza menyimpulkan, tidak perlu lagi memberikan tambahan susu formula ketika ASI dari Moms sudah cukup.
"Jadi artinya, tidak perlu dilakukan pengalihan dari ASI ke susu formula jikalau ASI-nya cukup. Jadi, dengan penambahan kalori dari makanan padat tadi diharapkan pemenuhan kalorinya sudah tercukupi dengan ASI-nya yang sudah ditambah makanan padatnya dia," kata dr. Reza.
Faktor Anak Boleh Diberikan Susu Formula
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR