Apabila seseorang hampir tidak berkeringat pada cuaca panas atau saat beraktivitas berat, artinya kelenjar keringat tidak bekerja dengan baik.
Ini adalah kondisi serius yang disebut anhidrosis yang efeknya bisa menyebabkan panas berlebih, kelelahan, dan sengatan panas.
3. Keringat berlebihan
Ada juga orang-orang yang selalu berkeringat padahal hanya sedikit bergerak dan melakukan aktivitas.
Keringat berlebihan disebut hiperhidrosis, kondisi ini bisa terjadi kapanpun bahkan saat cuaca dingin.
Terkadang kondisi ini juga bisa terjadi pada wanita selama menopause.
Apabila Moms mengalami keringat berlebih saat tidur yang dibarengi dengan penurunan berat badan dan tekanan di dada, cobalah berkonsultasi ke dokter.
4. Keringat yang bau
Mungkin Moms sering mendengar beberapa orang yang dijuluki 'bau keringat'. Padahal, sebetulnya keringat tidak berbau sama sekali, lo. Namun, ketika bakteri di kulit bercampur dengan keringat, barulah bisa menyebabkan bau tak sedap.
Ada 2 jenis keringat, yakni keringat dari kelenjar ekrin yang tidak berbau dan keringat dari kelenjar apokrin yang terdapat di folikel rambut seperti kulit kepala, pangkal paha, dan ketiak.
Apabila keringat kita berbau, perhatikan apakah kita melakukan pola diet yang salah, tinggal di ligkungan kotor, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR