Menyikat gigi secara teratur, dapat menghilangkan plak gigi secara efisien.
Setelah berbuka puasa, penting untuk menunggu 30-60 menit sebelum menyikat gigi.
Hal ini supaya memberikan kesempatan bagi air liur untuk membersihkan partikel makanan secara alami.
Selain itu, ini juga memberi waktu bagi mulut untuk kembali ke tingkat pH normal. Kembalinya ke pH normal, hal ini untuk menghindari makanan asam merusak email gigi saat kondisinya lemah.
Bau mulut selama puasa dapat dicegah dengan membatasi makanan dan minuman tertentu.
Makan makanan asin, gorengan, manis dan lengket setelah berbuka dapat merangsang pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut. Makanan asin dapat menyebabkan hidrasi saat puasa.
Selain itu, saat berbuka puasa hindari makanan yang menyebabkan bau mulut seperti bawang merah, bawang putih, dan rempah-rempah.
Mengurangi minuman diuretik seperti kopi, teh, soda, dan minuman berkafein lainnya juga dapat mencegah bau mulut.
Justru sebaiknya perbanyak makan buah dan sayuran karena sapat meningkatkan produksi air liur dan mengekang perkembangan bakteri bau mulut.
Tidak kalah pentingnya, minum air putih saat berbuka dan sahur dapat mencegah hidrasi dan mulut kering. Air juga dapat membantu membersihkan partikel makanan.
Kebiasaan yang dapat menyebabkan adalah merokok.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR