Nakita.id - Para Moms bisa langsung mencoba, begini cara mengusir tikus dengan kapur barus.
Kapur barus atau kamper adalah salah satu bahan berupa lilin dengan warna putih dan memiliki aroma yang khas.
Biasanya kebanyakan orang, menaruh kapur barus di kamar mandi.
Aroma dari kapur barus dipercaya bisa usir bau tak sedap yang ada di kamar mandi.
Kamar mandi merupakan ruangan yang kerap digunakan untuk buang kotoran baik besar maupun kecil.
Tak heran jika kamar mandi sering mengeluarkan aroma tak sedap.
Nah, kapur barus sendiri bisa jadi solusi untuk membuat aroma di kamar mandi lebih ramah.
Selain untuk mengusir bau, kapur barus juga bisa digunakan membasmi tikus.
Tikus merupakan salah satu hewan pengerat yang kerap bersarang di rumah.
Penyebab tikus senang sekali bersarang di rumah Moms karena di dalam rumah ia mudah mendapatkan makanan.
Hewan yang satu ini bisa saja makan stok makanan, ataupun benda-benda yang ada di rumah.
Benda-benda di rumah juga bisa dirusak oleh tikus.
Sehingga banyak orang yang merasa adanya tikus di rumah bisa datangkan kerugian yang besar.
Tikus di rumah juga berpotensi bawa penyakit ke dalam rumah.
Karena tubuh tikus terdapat jutaan bakteri Moms.
Pasalnya, tikus merupakan hewan yang suka bermain di tempat-tempat kotor.
Seperti, selokan, lubanh WC, dan juga sebagainya Moms.
Tak heran bila banyak sekali orang yang ingin mengusir tikus dari rumahnya.
Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengusir tikus dari rumah.
Namun, salah satu cara yang paling ampuh adalah menggunakan kapur barus.
Agar hasilnya lebih efektif, kapur barus harus dicampur dengan perasan jeruk nipis.
Melansir dari Tribunnews, begini cara mengusir tikus dengan kapur barus:
1. Hancurkan jeruk nipis dan kapur barus
2. Aduk rata keduanya kemudian taburkan ke daerah yang sering dilalui tikus.
Jika tak sengaja kemakan, tikus pun langsung mati di tempat tanpa waktu lama.
Cara ini tentu saja lebih efektif dibandingkan Moms harus menggunakan jebakan.
Nah, itu dia Moms cara mengusir tikus dengan kapur barus. Selamat mencoba ya!
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR