Ada beberapa pilihan permainan untuk anak autisme yang bisa orangtua tawarkan.
Yusrinda mengatakan tak ada salahnya memberikan permainan seperti puzzle, balok, lego, permainan figur, atau lempar tangkap bola.
Permainan ini semua mudah dipahami, menyenangkan dan juga mengasah fungsi kognitif pada anak.
Semuanya dapat membantu melatih koordinasi antara mata, otak, serta tangan yang nantinya meningkatkan daya konsentrasi anak penyandang autisme.
"Puzzle, balok, lego, permainan figur, lempar tangkap bola bisa mengajarkan koordinasi tubuh," pungkas Yusrinda.
Baca Juga: Benarkah Tantrum Pada Anak Bisa Jadi Sebagai Gejala Autisme? Begini Penjelasannya Menurut Ahli
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR