Mengapa kita harus makan lebih banyak serat untuk nokturia?
Menurut Dr Caroline Cederquist, MD mengonsumsi makanan yang tinggi serat dapat membantu banyak masalah keseatan.
Mulai dari menjaga keseimbangan mikrobioma usus dan sistem kardiovaskular hingga memerangi nokturia.
Serat tentu saja juga dapat mengatasi sembelit yang menjadi penyebab nokturia.
Dengan menghindari sembelit, maka ini dapat membantu mengatasi nokturia.
Nokturia dan buang air besar saling berkaitan lantaran kedekatan kandung kemih dan usus besar di tubuh.
Ketika sembelit, kotoran dapat memberi tekanan pada kandung kemih yang menyebabkan kandung kemih tidak dapat menampung urin sebanyak biasanya.
Meningkatkan serta dapat melalui berbagai buah, sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian yang dapat membantu usus bergerak lebih mudah. Buah-buahan seperti rasberi, apel, dan pisang juga merupakan sumber serat yang bagus.
Serat penting dikaitkan dengan risiko penyakit jantung koroner yang lebih rendah, penurunan tekanan darah, kontrol glikemik yang lebih baik, dan peningkatan fungsi gastrointestinal.
Secara khusus, serat mempromosikan kesehatan dan keteraturan pencernaan, yang dapat sangat membantu dalam konteks nokturia.
Selain mengonsumsi serat, sangat penting juga untuk tetap terhidrasi dengan baik.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR