Nakita.id - Bisa dicoba, begini cara menambal panci bolong hanya dengan kulit pisang.
Panci merupakan salah satu alat masak yang sering digunanakan.
Pasalnya, panci kerap digunakan untuk memasak makanan berkuah.
Selain itu, panci juga sering digunakan para Moms untuk memasak air.
Setiap Moms juga pasti memiliki panci andalannya masing-masing.
Akan tetapi, yang kerap jadi permasalahan adalah panci mudah sekali bolong.
Ketika sudah bolong, tentu saja panci sudah tidak bisa lagi digunakan karena akan bocor.
Namun, kebanyakan Moms biasanya tak akan langsung membuang panci bolong tersebut.
Karena sayang dan lebih memilih menyimpannya saja.
Namun, panci yang bolong lama kelamaan pun akan menjadi barang rongsok.
Nah, supaya tidak menjadi barang rongsok, sebenarnya bisa saja panci bolong ditambal kembali.
Akan tetapi, sebagian besar orang mungkin bingung bagaimana cara menambal panci yang bolong.
Sebenarnya mudah saja, bahkan Moms tinggal gunakan saja bahan alami.
Salah satu bahan alami yang bisa digunakan adalah kulit pisang.
Mungkin Moms akan bertanya-tanya, bagaimana bisa kulit pisang untuk menambal panci bolong?
Tapi faktanya, memang bisa dan cukup efektif, Moms.
Begini cara menambal panci bolong dengan kulit pisang melansir dari Tribunnews:
1. Panaskan panci yang bolong dengan api kecil.
2. Siapkan beberapa lembar kulit pisang.
3. Letakan lah kulit pisang di atas lubang pada panci.
4. Diamkan di atas api sejenak.
Dengan cara tersebut, kulit pisang bisa merapatkan kembali bolong yang ada di panci.
Sehingga, panci yang tadinya bocor bisa langsung digunakan kembali.
Panci yang tadinya tidak terpakai pun bisa kembali digunakan lagi.
Sehingga, Moms tak perlu beli panci baru lagi Moms.
Moms pun bisa lebih irit uang tentunya jika menggunakan cara ini.
Lupa bagaimana cara menambal panci bolong dengan kulit pisang? Cek halaman 2. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR