Nakita.id - Tekanan darah tinggi kerap dikeluhkan orang Indonesia.
Ini karena hampir semua orang memiliki tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi tak bisa dianggap sepele.
Karena tekanan darah yang melonjak terus-menerus, dapat memicu penyakit berbahaya.
Tekanan darah yang tak terkontrol kerap menjadi penyebab penyakit komplikasi seperti penyakit jantung dan stroke.
Jika sudah terlalu parah, tak sedikit para pemilik tekanan darah tinggi yang harus kehilangan nyawa.
Biasanya untuk menurunkan tekanan darah tinggi, Moms diminta untuk mengonsumsi makanan ini itu.
Padahal, belum tentu jenis makanan ini bisa langsung menurunkan tekanan darah tinggi.
Sebaiknya ketika tekanan darah naik, Moms bisa langsung lakukan cara ini agar tekanan darah kembali normal seperti dilansir dari Mayo Clinic.
Olahraga secara teratur
Aktivitas fisik sekitar 30 menit dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Sekitar 5 hingga 8 mmHg tekanan darah turun ketika berolahraga.
Beberapa contoh olahraga yang bisa dicontoh adalah latigan aerobik, jogging, bersepeda, berenang, atau menari.
Jika olahraga dilakukan rutin, ini bisa mencegah hipertensi.
Kurangi natrium
Sedikit penggunaan natrium bisa mengurangi 5 hingga 6 mmHg tekanan darah tinggi.
Untuk mengurangi natrium, baca label makanan sebelum membeli sesuatu.
Gunakan bumbu atau rempah-rempah untuk menambahkan rasa pada masakan.
Kurangi kafein
Peran kafein dapat meningkatkan tekanan darah hingga 100mmHg.
Sebaiknya kurangi minum-minuman yang mengandung kafein.
Bukan hanya kopi, Moms juga perlu membatasi teh yang juga memiliki kandungan kafein di dalamnya.
Kurangi stres
Stres kronis dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Cobalah untuk menghindari pemicu stres.
Luangkan waktu setiap hari meski hanya untuk bersantai, duduk dengan tenang, dan melakukan hal-hal menyenangkan lainnya.
Selalu bersyukur juga melatih diri untuk mengurangi stres.
Untuk melihat kembali cara menurunkan tekanan darah tinggi, cek halaman 2. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR