Lamb menuturkan rambut yang sering kena sampo justru rentan mengalami kerusakan.
"Jika rambut terlalu sering kena sampo, rambut bisa kering dan rentan terhadap kerusakan," ujar Lamb.
"Untuk diketahui, rambut menghasilkan minyak alami yang disebut sebum, dan sampo adalah pengemulsi yang menangkap dan menghilangkan minyak, kotoran, dan residu produk, yang kemudian kita bilas untuk membersihkan rambut," kata Lamb.
Diungkapkan Lamb, minyak justru harus ada di rambut untuk menjaga kesehatan kulit kepala.
Alih-alih keramas, Moms disarankan memilih produk pelembap yang tepat untuk mengatasi gerah yang memicu seseorang kerap keramas.
"Mereka menyediakan pelembab dan pelindung untuk kulit dan rambut," kata Carolyn Goh, MD, Asisten Profesor Kedokteran Klinis di David Geffen School of Medicine, UCLA di Los Angeles.
Jadi, demi mempertahankan keberadaan minyak ini, tidak seharusnya kita keramas setiap hari.
Baca Juga: Terlalu Sering Keramas Ternyata Tidak Baik! Seharusnya Moms Lakukan Ini...
Meski demikian, para ahli memberi pengecualian kepada Moms yang memiliki kulit kepala sangat berminyak setelah olahraga, yang berketombe, atau tinggal di lingkungan sangat lembap.
"Bila memiliki rambut yang sangat halus, kulit kepalanya berminyak, banyak berkeringat karena aktif berolahraga), berketombe, dan mereka yang tinggal di tempat yang sangat lembab," sambung Goh.
Selain itu, Moms yang hanya memiliki masalah rambut lepek atau sedikit minyak tidak perlu khawatir.
"Semakin tebal rambut dan semakin sedikit minyak, semakin jarang kita keramasi," jelas Goh.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR