Nakita.id - Apa manfaat Posyandu bagi anak? Simak penjelasan berikut ini.
Pos Pelayanan Terpadu (posyandu) kini mulai hilang ditelan zaman.
Moms sering memilih untuk konsultasi ke dokter anak atau ahli gizi untuk memantau tumbuh kembang Si Kecil.
Pastinya dengan cara tersebut Moms mengeluarkan uang yang cukup banyak.
Tapi buat Moms yang khawatir dengan pertumbuhan anak sampai usia 5 tahun tapi tidak memiliki biaya untuk membawanya ke dokter spesialis, Moms bisa memilih Posyandu.
Posyandu memang digiatkanuntuk tempat binaan Moms dan anak.
Mengutip dari laman Bina Pemerintah Desa, Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat Indonesia dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Tujuan posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan.
Baca Juga: Sebenarnya Apa Saja Kegiatan di Posyandu? Buat yang Penasaran, Simak Ulasannya Moms
Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kelurahan hingga RT dan RW.
Lalu apa manfaat posyandu bagi anak?
Mengutip dari laman resmi Kementrian Kesehatan, berikut manfaat posyandu bagi anak yang selama ini Moms sepelekan:
Imunisasi
Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah yang mengharuskan setiap anak usia di bawah 1 tahun untuk melakukan vaksinasi.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang wajib diberikan, yaitu imunisasi hepatitis B, polio, BCG, campak, dan DPT-HB-HiB.
Pemantauan status gizi
Melalui kegiatan pemantauan gizi, posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak.
Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran berat dan tinggi badan, deteksi dini gangguan pertumbuhan, penyuluhan gizi, dan pemberian suplemen.
Apabila balita yang pertumbuhannya tidak sesuai usia, kader posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas.
Pencegahan dan penanggulangan diare
Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Sedangkan, penanganan diare dilakukan melalui pemberian oralit.
Apabila diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.
Penimbangan berat badan rutin
Pertumbuhan Si Kecil juga akan diawasi dari berat badannya.
Moms akan mendapatkan KMS atau Kartu Menuju Sehat, dan di kartu tersebut ada kolom pantuan berat badan anak.
Di sana nanti Moms akan mengetahui pertumbuhan berat badan anak setiap bulannya.
Jika nantinya ada hal yang janggal langsung dirujuk oleh kader posyandu ke puskesmas.
Mendapat kapsul vitamin A
Dinas Kesehatan biasanya memanfaatkan Posyandu sebagai sarana membagi kapsul vitamin A secara gratis untuk anak.
Tumbuh kembang anak terpantau dengan baik
Tak hanya penimbangan berat badan secara rutin, Posyandu juga menjadi sarana memantau tumbuh kembang anak.
Jika ada masalah kesehatan atau kondisi tidak wajar, kader Posyandu bisa langsung menghubungkan ke Puskesmas untuk pelayanan lebih lanjut.
Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat kelas menengah ke bawah yang sering kesulitan masalah biaya.
Nah, sudah paham kan Moms apa manfaat posyandu bagi anak.
Jadi tunggu apa lagi jangan ragu untuk bawa Si Kecil ke Posyandu mulai usia bayi sampai 5 tahun.
Baca Juga: Yuk Simak Kandungan Gizi Makanan Tambahan di Posyandu, Ini Penjelasannya
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR