Nakita.id - Berikut sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada Senin (30/5/2022).
1. Kapan Waktu Terbaik Mengajarkan Anak Membaca? Ini Penjelasannya
Banyak orangtua yang bertanya-tanya kapan waktu terbaik mengajari anak membaca.
Ada yang mengajari anak membaca sejak usia 4 tahun ada juga yang mengajari membaca usia 7 tahun.
Melansir Healthy Children, di banyak negara anak belajar membaca di usia 6 atau 7 tahun sedangkan negara lainnya anak belajar membaca pada usia 4 atau 5 tahun.
Mengajari anak membaca lebih awal tidak bisa menjamin anak selalu menjadi yang terdepan di sekolah. Sebab, bisa saja siswa lain menyusulnya pada tahun kedua atau ketiga.
Mendorong anak untuk belajar membaca sebelum anak siap tidak disarankan. Sebab, hal itu justru bisa mengurangi minat anak untuk belajar.
Ada banyak cara untuk mengajari anak membaca. Salah satu caranya menekankan pengenalan kata dan mengajarkan anak memahami arti kata.
Baca selengkapnya di sini
2. 'Alhamdulillah Semoga Kembali Berkumpul dengan Keluarga' Belum Ada Kabar Baik Soal Hilangnya Eril di Sungai Aare, Tapi Kedubes RI untuk Swiss Ungkap Harapan Besar Anak Sulung Ridwan Kamil Ditemukan dalam Waktu Ini
Sudah lebih dari 24 jam pencarian, tapi masih belum ada kabar Emmiril Khan Mumtadz ditemukan. Meski belum ada kabar baik tapi pihak kepolisian Swiss dan tim SAR di sana tetap melakukan upaya pencarian.
Bahkan terakhir, pihak kepolisian Jawa Barat pun ikut dilibatkan dalam mencari anak sulung Ridwan Kamil yang hilang di sungai Aare, Bern, Swiss.
Saat ini pencarian pun diperluas dan polisi Swiss memasang Yellow Notice, dan sudah menyebarkan pamflet keterangan orang hilang. Berita tersebut sudah tersebar di seluruh penjuru Swiss.
Di sela pencarian pemerintah terus memberikan kabar terbaru seputar hilangnya Eril, panggilan akrab Emmiril Khan Mumtadz.
Salah satu kabar terbaru tersebut disampaikan oleh Kedutaan Besar (Kedubes) RI untuk Indonesia di Swiss, Muliaman Hadad.
Ada cuplikan konferensi pers Muliaman Hadad yang diunggah di akun TikTok @rezaarjuna89 belum lama ini. Muliaman Hadad pun menyampaikan kabar baik seputar pencarian tersebut.
Dari survey yang diterima Muliaman Hadad, korban terseret arus di sungai Aare akan ditemukan, meskipun akan memakan waktu sampai 3 minggu.
Baca selengkapnya di sini
3. Kebiasaan Berjalan Jinjit Ciri-ciri Anak Autis Sejak Bayi? Ternyata Ini Faktanya
Salah satu ciri-ciri anak autis sejak bayi yang banyak membuat Moms khawatir adalah ketika mereka berjalan dengan ujung kaki atau jinjit.
Banyak bayi berjalan jinjit di awal masa belajar berjalan. Mulai dari usai 1-3 tahun anak seringkali berjalan dengan ujung kaki depannya.
Umumnya ini disebabkan karena anak berusaha menyeimbangkan tubuhnya dalam keadaan berdiri.
Sehingga mereka menggunakan ujung kaki pada bagian jari ketika berjalan. Banyak ahli mengatakan balita berjalan jinjit merupakan hal yang wajar.
Sebab biasanya, anak berjalan jinjit hingga usia 3 tahun. Tapi ada juga yang masih melakukan kebiasaan tersebut hingga usia 5 tahun.
Sayangnya, berjalan jinjit juga bisa menjadi gejala awal cerebral palsy, distrofi otot, dan autisme.
Lantas benarkah jalan jinjit merupakan ciri-ciri anak autis sejak bayi?
Baca selengkapnya di sini
4. Mulai Sekarang Biasakan Sarapan dengan 4 Buah-buahan Ini, Dijamin Perut Bukan Cuma Kenyang Tapi Terhindar dari Sederet Penyakit Kronis
Banyak yang belum tahu, beberapa buah ini ternyata bagus dikonsumsi di pagi hari.
Ketika sarapan di pagi hari, banyak orang yang memilih menyantap karbohidrat. Mulai dari nasi, mie, singkong, kentang, sereal, oatmel, roti, dan sebagainya.
Pasalnya, masih banyak yang berpikir bahwa karbohidrat dapat memberi energi yang lebih untuk beraktivitas.
Padahal, Moms bisa mencoba mengonsumsi makanan lain lo, yang tidak kalah bermanfaatnya.
Salah satunya adalah buah-buahan. Mengapa buah-buahan bagus dimakan di pagi hari?
Karena selain mengenyangkan, makan buah juga ternyata punya manfaat lain yang luar biasa untuk tubuh.
Wah, apa saja buah-buahan dan manfaatnya, ya?
Baca selengkapnya di sini
5. Pantas Tagihan Listrik Kian Membengkak, Ternyata Ini 6 Peralatan Elektronik yang Mengonsumsi Banyak Listrik, Setelah Ini Langsung Dikurangi Pemakaiannya Ya
Moms wajib tahu apa saja peralatan elektronik yang mengonsumsi banyak listrik.
Keberadaan peralatan elektronik rumah tangga tentu banyak membantu pekerjaan rumah tangga sehari-harinya.
Hasilnya, pekerjaan rumah tangga menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Meski begitu, Moms harus tahu kalau ada beberapa peralatan elektronik yang mengonsumsi banyak listrik.
Apalagi, jika peralatan elektronik tersebut sedang dalam mode standby atau tidak digunakan.
Akhirnya, mau tidak mau Moms harus siap membayar tagihan listrik yang mahal. Lantas, apa saja peralatan elektronik yang mengonsumsi banyak listrik?
Melansir dari Renonation Singapore via Kompas, berikut beberapa peralatan elektronik yang dimaksud.
Simpan informasi ini sekarang juga ya, Moms.
Baca selengkapnya di sini
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR