Moms bisa menggunakannya dua atau tiga kali dalam satu minggu.
3. Pupuk
Ada berbagai cara untuk mengonsumsi timun, ada yang dikupas kulitnya ada juga yang tak dikupas. Tapi jika mengupas timun, jangan buang kulitnya begitu saja. Kulit timun punya manfaat yang baik untuk tanaman di rumah.
Bagaimana bisa? Ternyata timun memiliki kandungan fosfor dan potasium yang baik untuk tumbuhan.
Perlu diketahui, fosfor dan potasium merupakan komponen penting dari pupuk tanaman.
Lalu, bagaimana caranya menggunakan kulit timun untuk pupuk? Caranya amat mudah.
Moms hanya perlu membakar kulit timun yang sudah dikumpulkan. Setelah itu, abu dari kulit timun tersebut disebarkan di pot tanaman.
Moms bisa melakukan hal ini setiap 3 minggu sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan begitu, tanaman bisa tetap subur.
Jika Moms ingin tanaman tidak mudah mengalami kekeringan, abu kulit timun barangkali menjadi salah satu cara yang tepat.
Sebab, potasium bisa meningkatkan pertumbuhan dan fungsi akar untuk timun.
Sementara itu, fosfor berguna untuk meningkatkan perkembangan jaringan tumbuhan.
Itulah tadi beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat memanfaatkan sisa-sisa timun yang ada di dapur.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Healthline,Food Network |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR