Hal yang harus dilakukan adalah memisahkan emosi anak dengan emosi orangtua.
"Orangtua sebaiknya tidak senewen atau tidak memaksa kalau anaknya memang belum bisa (berinteraksi)," jelas Ratih.
Tanyakan pada anak kira-kira apa yang dirasakannya saat bersekolah dan beri pengetahuan lebih mengenai lingkungan barunya.
Kasus yang paling sering terjadi adalah kesulitan untuk dapat teman di sekolah.
Menurut Ratih, anak perlu diberi pandangan di lingkungan sekolah ada siapa saja dan apa yang bisa ia lakukan di sekolah.
Baca Juga: Jangan Melabeli Anak Penakut Jika Tidak Ingin Anak Mengalami Fobia Sosial
"Ini sering kali terjadi karena anak tidak tahu (seperti apa sekolah) dan tidak terinformasikan dengan baik," jelas Ratih.
Jika anak mengaku bahwa ia mengalami kesulitan dalam berteman, Moms dan Dads bisa mengobrol sejajar mata dengan anak.
Dengan begitu, ia bisa merasa perasaannya divalidasi dan menjadi lebih kuat di kemudian hari.
Haruskah berdiskusi dengan guru?
Saat anak mengalami kesulitan di sekolah, guru atau wali kelas biasanya juga mengamati hal yang sama.
Bahkan tidak jarang Moms tidak tahu dari anak, tapi malah dari guru. Lalu, haruskah berdialog dengan guru untuk mengatasi hal ini?
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR