Berdiskusi mengenai anak di sekolah dengan guru memang diperlukan agar Moms dan Dads bisa memahami perkembangan anak selama ini.
Namun, menurut Ratih Zulhaqqi, Moms dan Dads tak perlu meminta guru memerhatikan anak lebih dibandingkan anak yang lainnya.
"Boleh- boleh aja sih. Tapi, tidak sampai mengintervensi guru. Menurut saya, itu privilege yang tidak perlu dibentuk oleh orangtua," jelas Ratih.
Baca Juga: #LovingNotLabelling Hindari Kalimat Ini untuk Jadikan Anak Mandiri dan Pemberani
Ratih juga mengatakan bahwa sebaiknya anak bisa menjadi berani di kemudian hari karena usahanya sendiri, bukan dibantu oleh guru.
Sebab, dengan seperti itu, nantinya anak bisa lebih mandiri ketika menemukan kesulitan, terutama saat ia harus berinteraksi dengan orang yang baru dikenal.
Dengan cara itulah, Moms dan Dads bisa membiasakan anak untuk mampu memiliki coping jika mengalami tekanan.
Tak hanya itu saja, penting juga untuk melakukan evaluasi dengan anak, kira-kira apa yang sudah dilakukannya hari ini.
"Evaluasi tidak hanya soal hari ini ada PR apa, tapi juga tentang hari ini ia berinteraksi dengan siapa saja," pungkas Ratih.
Apabila anak berhasil berinteraksi dengan teman baru, tak ada salahnya Moms memberikan pujian untuknya.
Itulah tadi beberapa hal yang perlu Moms lakukan saat mengetahui anak mengalami kesulitan dalam bersosialisasi.
Ada berbagai macam penyebab anak penakut untuk berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.
Perlu kesabaran, tetap beri anak pengertian dan jangan buat anak berinteraksi secara terpaksa.
Baca Juga: Anak Moms Penakut ? Begini Cara Mengatasinya Agar Ia lebih Berani
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR